Hal itu mengemuka dalam Media Gathering bertema “Universitas Sriwijaya Bersinergi, Berdampak untuk Negeri” yang digelar di Aula Lantai 3 Fakultas Ekonomi Unsri, Bukit Besar, Palembang, Jumat, 5 Desember 2025. Lebih dari seratus jurnalis dari berbagai media hadir dalam forum yang berlangsung hangat dan terbuka.
Sekretaris Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Alfitri, M.Si, menekankan bahwa dalam lanskap informasi yang bergerak cepat, kampus tak mungkin mengambil jarak dari publik.
“Keterbukaan informasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan,” ujarnya. Media, menurut dia, adalah perantara utama yang menjaga agar arus informasi tentang Unsri tetap akurat, utuh, dan berimbang.
“Kami ingin media memperoleh informasi langsung dari sumbernya, bukan dari konten yang simpang-siur,” kata Alfitri. Ia memastikan bahwa Humas Unsri siap membuka akses narasumber untuk memastikan keakuratan setiap pemberitaan.
Ia menegaskan bahwa kampus tidak alergi terhadap kritik.
“Jika ada berita negatif, itu menjadi cermin bagi kami. Kalau positif, jangan ragu disampaikan. Yang terpenting, semuanya bersumber jelas,” tuturnya. Ia mengajak para jurnalis agar tetap menjalankan fungsi kontrol sosial sehingga Unsri dapat terus memperbaiki diri.
Di hadapan para wartawan, Alfitri juga memaparkan bahwa transformasi Unsri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) membawa konsekuensi manajerial yang lebih kompleks. Struktur organisasi baru dibentuk, termasuk pendirian Kantor Humas, Kantor Hukum, dan Kantor Administrasi.
“Untuk setiap konfirmasi pemberitaan, silakan langsung menghubungi Humas,” katanya.
Kepala Kantor Humas dan Protokol Unsri, Dr. Nurly Meilinda, S.I.Kom., M.I.Kom, menyambut hangat kehadiran para jurnalis. Ia mengakui bahwa selama ini interaksi dengan media masih terbatas sehingga ia belum mengenal seluruh wartawan di Palembang.
“Kami ingin komunikasi aktif ini terus membaik. Kami berharap media ikut mendorong Unsri agar semakin dikenal di tingkat nasional,” ujarnya.
Nurly menambahkan bahwa status PTNBH menuntut kampus bergerak lebih dinamis. Sinergi dengan media, menurut dia, merupakan unsur penting dalam membangun reputasi institusi.
“Kami ingin Unsri tidak hanya menjadi ikon Sumsel, tetapi juga diperhitungkan secara nasional,” katanya.
Media Gathering ini menjadi penegasan komitmen Unsri untuk membangun tata kelola informasi yang transparan, komunikatif, dan kolaboratif. Kampus berharap kemitraan strategis dengan media dapat memperkuat ekosistem informasi yang sehat serta mendukung percepatan mutu pendidikan dan pembangunan daerah. (*Adi)

Social Header