Lapadnews.com, Medan – Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padangsidimpuan Tahun Anggaran 2021 kembali memunculkan fakta baru. Kepala Disporapar, Ali Hotman Hasibuan, yang saat ini ditahan di Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan, mengungkap adanya dugaan keterlibatan mantan Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, dalam proses pengadaan lahan Tor Hurung Natolu.
Hotman, yang baru menjabat sejak Januari 2021, menjelaskan bahwa perencanaan kegiatan pengadaan lahan telah dimulai sejak tahun sebelumnya. Lokasi Tor Hurung Natolu disebut sudah disepakati oleh pejabat pelaksana tugas saat itu sebelum ia mengambil alih jabatan. Ia lalu memerintahkan PPTK untuk melakukan konsultasi ke BPN dan melanjutkan pengukuran lapangan bersama pihak terkait.
Menurut Hotman, serangkaian instruksi dari Walikota turut mewarnai proses tersebut. Ia mengklaim bahwa Irsan turun langsung meninjau lokasi pada pertengahan 2021, yang menurutnya mengindikasikan persetujuan atas pemilihan lahan.
Setelah hasil penilaian KJPP keluar, Hotman mengaku kembali melapor kepada Irsan dan mendapatkan persetujuan untuk menindaklanjuti pencairan. Instruksi final, kata Hotman, diberikan pada 31 Desember 2021 di rumah dinas Walikota.
Selain itu, Hotman juga mengungkap tekanan yang ia terima terkait biaya pajak balik nama. Ia menyatakan sempat dimarahi dan didesak menyelesaikan selisih biaya pajak hingga harus mencari pinjaman pribadi demi memastikan proses administrasi tetap berjalan.
Pernyataan yang paling sensitif muncul ketika Hotman menduga bahwa lahan yang dibeli pemerintah kota sesungguhnya merupakan milik mantan Walikota. Ia menyebut beberapa pihak di lingkungan dinas diduga mengetahui hal itu.
Hotman mengaku telah beberapa kali mencoba berkomunikasi dengan Irsan terkait perkembangan penyelidikan, namun tidak mendapatkan tanggapan.
Ia berharap Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan maupun pengadilan nantinya dapat mengungkap fakta secara menyeluruh, termasuk peran mantan Walikota dalam skandal yang kini menjerat dirinya. (*Rizky)

.jpeg)
Social Header