Lapadnews.com, Palembang — Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Humas Kemenag Award 2025 yang digelar Biro Humas dan Komunikasi Publik Setjen Kemenag RI di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Senin (1/12/2025) malam, Kemenag Sumsel berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus.
Tiga prestasi tersebut adalah Pengelolaan Komunikasi Inovatif Kanwil (AIoHUMAS), Pengelolaan Website Kanwil Terbaik, serta Satker Kanwil dengan Kualifikasi Informatif (PPID). Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, serta Irjen Kemenag Khairunas, dan diterima oleh Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan.
Usai menerima penghargaan, Syafitri Irwan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh ASN dan insan humas Kemenag Sumsel yang telah berkontribusi hingga prestasi ini dapat diraih.
“Alhamdulillah, kita membawa pulang tiga penghargaan bergengsi. Terima kasih atas kerja keras dan loyalitas bapak/ibu semua. Semoga ini menjadi penyemangat bagi kita untuk terus berinovasi dan melahirkan prestasi lainnya,” ujarnya.
Humas Kemenag Award sendiri merupakan ajang apresiasi tahunan bagi insan humas dan media yang menjadi mitra strategis kementerian. Tahun 2025 ini, Kemenag memberikan penghargaan kepada 73 pemenang dari berbagai kategori, mencakup Kanwil, PTKN, unit Eselon I, serta jurnalis dan media komunitas.
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan profesionalisme humas di era ruang digital yang semakin padat dan kompetitif.
“Tema tahun ini, ‘Satu Kemenag, Berjuta Cerita Baik’, sangat tepat. Jutaan cerita baik lahir setiap hari dari lebih dari satu juta ASN Kemenag. Humas bertugas menemukan dan menyebarkannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran humas yang telah bekerja keras melayani publik. Ia mengingatkan pentingnya bekerja dengan keikhlasan meski mendapat berbagai penghargaan.
“Selama motto kita ikhlas beramal, kita akan selalu mendapat kekuatan dari Yang Maha Kuasa. Jangan terlena dengan pujian karena prestasi bisa berhenti jika kita terlena,” pesan Menag.
Menag menegaskan, capaian yang diraih Kemenag merupakan hasil kerja kolektif serta bukti bahwa masyarakat memahami dan mengapresiasi program-program kementerian. (*Ardi)
Social Header