Lapadnews.com, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar Anugerah Inovator Sumsel 2025 di Griya Agung, Senin (24/11).
Ajang ini menjadi wadah apresiasi bagi pelajar, mahasiswa, akademisi, ASN, hingga sektor swasta yang menghadirkan gagasan kreatif untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Salah satu penghargaan tertinggi diraih Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Selatan, H. Derga Karenza, S.P., M.M., yang dinobatkan sebagai Terbaik I Kategori ASN Pemerintah Provinsi Sumsel Inovatif.

Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru dalam sambutannya menegaskan bahwa inovasi tidak hanya lahir dari kecerdasan, tetapi dari keberanian mengambil langkah berbeda.
“Banyak yang pintar dan berpengalaman, tetapi tidak semua berani berinovasi. Kunci utama inovasi adalah keberanian,” tegasnya.
Gubernur juga berharap seluruh karya inovasi yang lahir dari ajang ini dapat diadopsi pemerintah untuk kemaslahatan masyarakat.
ROS: Transformasi Digital Retribusi Sumsel
Inovasi yang mengantarkan Derga meraih penghargaan tertinggi adalah ROS (Retribusi Online Sumsel), sistem pembayaran retribusi berbasis digital yang menghapus transaksi tunai dan menggantikannya dengan mekanisme non-tunai secara penuh.

Derga menjelaskan, ROS dirancang untuk menghadirkan transparansi, akurasi, dan percepatan pelaporan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sekarang tidak ada lagi tiket sobek atau bolak-balik. Semua transaksi tercatat real-time ke laporan PAD,” ujarnya.
ROS mulai soft launching sejak Desember 2024 dan sedang diuji coba di delapan lokasi prioritas. Dari total 38 objek retribusi, penyediaan perangkat dari Bank Sumsel Babel terus dipenuhi sebelum grand launching bersama Gubernur. Inovasi ini juga mendapat dukungan dari Inspektorat, KPK, dan Kemendagri.
“Zaman sekarang makan bakso saja keluar struk. Masa di objek pemerintah tidak? Dengan ROS, insyaAllah kebocoran bisa ditekan hingga 0%. Kami bekerja keras, tidak autopilot. Ini demi kemudahan masyarakat dan peningkatan PAD Sumsel,” kata Derga.
ROS bahkan berhasil menembus 8 besar nasional dari 34 provinsi dan kini tengah bersaing di tingkat nasional.

Sumsel Bangun Ekosistem Inovasi
Anugerah Inovator Sumsel 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen Pemprov Sumsel dalam membangun budaya inovatif lintas sektor. Peserta diberi ruang untuk mempresentasikan ide-ide yang mampu memperbaiki layanan publik, meningkatkan efisiensi, dan mendorong transformasi pemerintahan.
“Inovasi adalah jalan menuju masa depan. Selama kita berani, Sumatera Selatan akan selalu melahirkan karya hebat,” tutup Gubernur.
Dengan hadirnya inovasi seperti ROS, Sumatera Selatan semakin menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola, meningkatkan pendapatan daerah, dan menghadirkan layanan publik yang lebih modern dan transparan. (*Hardi)
Baca Juga
Social Header