Lapadnews.com, Palembang – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak menyelimuti kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar Kodam II/Sriwijaya pada Minggu (05/10/2025).
Acara ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat, mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Ribuan warga Palembang antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari pengobatan massal dan pelayanan kesehatan gratis hingga bazar UMKM dan pertunjukan tarian bersama antara prajurit TNI dan masyarakat.
Meski Pangdam II/Sriwijaya tengah menghadiri upacara HUT TNI secara terpusat di Jakarta, perayaan di Palembang tetap berlangsung meriah dan bermakna.
Dalam wawancara bersama media, Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainuddin menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata sinergi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan untuk rakyat. Itulah makna dari kegiatan hari ini — TNI tetap manunggal dengan rakyat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan sosial seperti pengobatan massal dan bakti sosial telah lebih dulu dilakukan sebelum puncak acara di BKB, sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Brigjen Iwan juga menyinggung soal penataan ulang struktur komando di wilayah Sumatera bagian Selatan, yang kini dibagi menjadi tiga Kodam: Kodam II/Sriwijaya (Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung), Kodam XVI/Raden Inten (Lampung dan Bengkulu), serta Kodam IV/Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi).
“Pemekaran ini merupakan strategi penguatan pertahanan wilayah, agar TNI lebih optimal menjaga keamanan sekaligus lebih dekat dengan masyarakat,” jelasnya.
Puncak acara di BKB berlangsung meriah dan penuh keceriaan. Momen ketika prajurit TNI menari bersama masyarakat menjadi simbol kuat kedekatan antara TNI dan rakyat, menggambarkan wajah humanis prajurit yang tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir di tengah-tengah rakyat.
Perayaan HUT TNI ke-80 di Palembang tahun ini menjadi potret nyata kemanunggalan TNI dan rakyat—teguh menjaga negeri, namun tetap rendah hati, humanis, dan dekat dengan masyarakat yang menjadi sumber kekuatannya. (*Ardi)
Social Header