Lapadnews.com, Palembang (23/092025) – Masalah pelayanan air bersih dari PT Tirta Sriwijaya Maju (TSM) Perseroda semakin menuai keresahan.
Kegeraman warga tak hanya disampaikan di lapangan, tapi juga tumpah ruah di grup WhatsApp komplek. Dalam percakapan yang berhasil dihimpun, seorang warga bernama Sakha Unak@ mempertanyakan keanehan yang ia alami.
“Numpang nanyo, apo tiap bulan ado wong PAM merikso..?” tanyanya di grup.
Dijawab singkat oleh warga lain: “Iya mbak.”
Sakha melanjutkan: “Oo ado yg merikso, tp kok AQ tiap bulan bayar, mereka /wong PAM dk tau klo meteran AQ ilang.”
Fakta ini menimbulkan tanda tanya besar: bagaimana bisa tagihan tetap berjalan meskipun meteran air pelanggan hilang?
Keluhan serupa juga datang dari warga bernama Anggi, yang mengeluhkan tidak adanya aliran air sepanjang hari.
“Dari pagi sampai mau maghrib mati. Iya, kita butuh air malah nga nyala. Nyalanya pas orang sudah mau tidur,” katanya kesal.
Warga lain, Anggun, menimpali dengan nada sarkastik: “Suruhnyo olahraga malam kito ni.”
Masalah yang dihadapi bukan hanya soal teknis, tetapi menyentuh kebutuhan dasar masyarakat: akses air bersih. Beberapa warga bahkan mengaku harus begadang tengah malam hanya untuk menampung air, saat aliran baru mulai hidup.
Sebelumnya, PT TSM sudah menyatakan komitmennya untuk memperbaiki mutu layanan usai dievaluasi oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada masa Reses Persidangan III. Namun, hanya berselang beberapa minggu, warga kembali dibuat kecewa.
Pihak PT TSM hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas berbagai keluhan tersebut. Sementara itu, desakan dari masyarakat agar pemerintah turun tangan semakin menguat.
Pewarta : Hardi
Editor : Yopi
Social Header