Lapadnews.com, Palembang – Warisan tekstil khas Palembang kembali mendapat sorotan akademisi. Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Mukhsin Patriansah, melakukan riset langsung ke Museum Negeri Balaputra Dewa Sumatera Selatan, Selasa (9/9/2025).
Dalam kunjungan itu, Mukhsin Patriansah meneliti batik Sumatera Selatan dan kain jumputan Palembang, dua karya tekstil tradisional yang menyimpan nilai sejarah dan budaya tinggi.
Kain jumputan yang tersimpan di museum bahkan disebut telah berusia ratusan tahun dan berkembang pesat pada masa Kesultanan Palembang.
Mukhsin disambut oleh Kepala Museum Balaputra Dewa, Amarullah, S.H. Pihak museum juga memberikan (menghibahkan) tiga buku kajian tekstil sebagai referensi tambahan untuk mendukung penelitian yang dilakukan.
![]() |
Mukhsin Patriansah menerima 3 buku hibah dari Kepala Museum Balaputra Dewa, Amarullah, S.H |
“Kain jumputan koleksi Museum Balaputra Dewa merupakan artefak berharga yang telah menjadi identitas budaya masyarakat Palembang,” ungkap Mukhsin usai melakukan diskusi dengan pihak museum.
Melalui riset ini, Program Studi DKV UIGM Palembang berupaya mendorong lahirnya kajian akademis baru terkait seni tekstil tradisional, sekaligus memperkuat apresiasi terhadap warisan budaya lokal agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman. (*red/lapadnews)
Social Header