Breaking News

Pemprov Sumut Terapkan Sekolah 5 Hari Mulai Tahun Ajaran 2025-2026, Cegah Tawuran hingga Geng Motor

Pemprov Sumut Terapkan Sekolah 5 Hari Mulai Tahun Ajaran 2025-2026, Cegah Tawuran hingga Geng Moto

Lapadnews.com, Medan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara akan menerapkan sistem belajar lima hari sekolah mulai tahun ajaran baru 2025/2026.

Kebijakan ini diambil untuk mencegah tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan keterlibatan pelajar dalam geng motor, sekaligus mendorong sektor pariwisata dan UMKM di daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, mengatakan program ini merupakan arahan langsung Gubernur Sumut Bobby Nasution.

“Belajar lima hari akan menekan angka tawuran, geng motor, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sabtu dan Minggu siswa bisa lebih banyak bersama keluarga,” ujarnya, Kamis (31/7).

Selain penguatan pengawasan orang tua, sistem belajar Senin–Jumat ini diharapkan mendorong keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Program akan diterapkan serentak pada seluruh SMA, SMK, dan SLB mulai akhir Juli 2025.

“Ini pondasi masa depan pendidikan Sumut, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045,” tegas Alex.

Sejumlah akademisi dan praktisi pendidikan menyambut positif kebijakan ini. Dosen Universitas Medan Area, Assoc. Prof. Dr. Rudi Salam Sinaga, menilai lima hari sekolah akan memperkuat interaksi sosial siswa dengan keluarga dan lingkungan.

Sementara Direktur Pusdikra Sumut, Dr. Mansyur Hidayat Pasaribu, menilai pola full day school akan mengurangi aktivitas negatif di luar rumah karena siswa lelah setelah belajar.

Kepala SMK APIPSU Medan, Masdar Tambusai, menegaskan generasi Sumut harus cerdas akademik, tangguh mental, santun moral, dan kaya budaya. (*Rizky)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)