Lapadnews.com, Palembang - Kota Palembang digemparkan oleh aksi anarkis yang dilakukan kelompok balap liar dan genk motor pada Minggu dini hari (31/08/2025).
Sekitar 200 orang massa berkumpul dan melakukan kerusuhan di sekitar Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Aksi brutal ini ditandai dengan pengrusakan fasilitas umum, pembakaran pos polisi, serta perusakan sejumlah properti milik pemerintah.
Kejadian dimulai sekitar pukul 02.30 WIB, ketika massa bergerak menuju Gedung DPRD Sumsel. Setibanya di lokasi, mereka melakukan pengrusakan fasilitas dan membakar area depan gedung.
Meski sempat dipukul mundur aparat gabungan dari Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya, massa kembali melakukan aksi anarkis, termasuk merusak CCTV, pagar, dan pos polisi di sekitar simpang DPRD.
Tidak berhenti di situ, massa kemudian bergerak ke Mapolda Sumsel. Mereka melakukan pelemparan batu hingga mengakibatkan salah satu personel kepolisian mengalami luka di bagian pelipis.
Aksi semakin meluas dengan pengrusakan kantor Dit Lantas Polda Sumsel, pembakaran pos polisi, dan perusakan kendaraan dinas kepolisian. Beberapa titik lain di kota juga menjadi sasaran, termasuk pos lantas di Kelambi Daro, Simpang Rumah Susun.
Hingga pukul 04.50 WIB, pihak kepolisian berhasil mengamankan sedikitnya 42 orang pelaku yang mayoritas masih remaja. Para pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Dit Krimum Polda Sumsel.
Situasi berhasil dikendalikan setelah aparat gabungan meningkatkan penjagaan di sejumlah titik rawan. (Oyon)
Social Header