Lapadnews.com, Palembang - SDN 249 Palembang butuh perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Pemkot Palembang, Fajar Sidik memohon agar Komisi IV DPRD Kota Palembang turut berperan.
Fajar Sidik, Kepala SD Negeri 249 talang kelapa Palembang, harapkan perhatian serius dinas pendidikan dan pemerintah kota Palembang.
Hal ini diungkapkan Fajar Sidik saat berjumpa awak media ini di kantor lurah talang kelapa Palembang, pada 9/7/2025.
SDN 249 talang kelapa merupakan Sekolah yang terhitung baru, saat ini belum menelurkan lulusan pertamanya, tahun ini baru terisi untuk siswa kelas VI.
Meski tergolong sekolah baru, SDN 249 Palembang sudah mengalami kelebihan daya tampung dalam penerimaan peserta didik baru. Hal ini disebabkan oleh lokasinya yang berada di kawasan padat penduduk dan minim fasilitas pendidikan setempat.
Selama ini, pusat layanan pendidikan dasar dan menengah masih terpusat di kawasan Perumahan Talang Kelapa, seperti SDN 240, SDN 241, SMP Negeri 52, dan SMA Negeri 22.
Sementara itu, persebaran permukiman terus berkembang pesat di wilayah Talang Kelapa yang berbatasan dengan Tanjung Barangan, seperti Perumahan Griya Revari, Anggrek, Putri Ayu, Rumah Baru, Mutiara Barangan, Surya Akbar, dan Tanjung Majid.
Sehingga kehadiran SDN 249 diwilayah ini sangat diharapkan oleh masyarakat akan kapasitas, sarana prasarana serta infrastruktur penunjang lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Fajar dalam sebuah wawancaranya, "Saat ini kita memiliki 13 Rombel namun baru memiliki 6 kelas, jadi masih kurang 7 kelas, jadi kami mohon agar ada percepatan RKB (Ruang Kelas Baru), kemudian untuk musholah sudah ada pondasi 9x11, untuk menunjang program Tahfidz dan Dhuha yang saat ini sudah kita laksanakan dikelas tapi mohon dibantu" ungkapnya.
Persoalan lainnya menurut Fajar proses pembangunan infrastruktur seperti lab komputer dan Gedung UKS yang sudah diwacanakan belum memiliki progres hingga saat ini, (9 Juli 2025), sebelumnya sudah dijanjikan.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2020 ini saat ini memiliki murid berjumlah 356 siswa, namun masih kurang ditopang oleh tenaga pengajar yang memadai, untuk saat ini baru ada 1 tenaga pendidik yang berstatus ASN yaitu saya sendiri, dibantu 9 orang P3K dan 2 orang honorer , dan untuk saat ini masih kekurangan 7 guru kelas, sudah kami ajukan kepada dinas pendidikan tapi sampai dengan saat ini masih belum ada jawaban terang fajar lagi.
Untuk menunjang pelaksanaan berjalannya proses pendidikan ini sangat dibutuhkan penambahan RKB dan tenaga pendidik.
Kondisi ini diperparah oleh akses ke sekolah yang masih terkendala infrastruktur jalan yang belum memadai.
Sebagai penutup, Fajar Sidik memohon agar aspirasinya dapat sampai ke Komisi IV DPRD Kota Palembang.
Ia secara khusus menyampaikan harapan kepada Bapak Budi Mulya agar kondisi SDN 249 ini menjadi bahan pembahasan serius demi terwujudnya mutu pendidikan yang layak di wilayah Talang Kelapa. “Mohon dibantu follow-up-nya, Pak,” ucap Fajar penuh harap.
Selain itu, Fajar juga menyoroti persoalan lain yang tak kalah penting, yakni kondisi rawa di belakang sekolah yang sudah mengalami pendangkalan dan kerap menyebabkan banjir. Ia berharap adanya normalisasi rawa agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu oleh genangan air di musim hujan.
Saat awak media mencoba melihat kondisi sekolah ini, akses jalan menuju lokasi sangat memprihatikan, bagaimana mungkin jalan tersebut dilalui anak Sekolah Dasar, kondisi jalan tanah yang kalau hujan becek kalau kering berdebu sangat kurang baik untuk kesehatan dan kelancaran anak-anak didik
(*Hardi)
Social Header