Lapadnews.com, Mandailing Natal – Rasa terima kasih dan penghargaan tinggi disampaikan Frendi Hermawan Nasution, putra asli Kecamatan Natal sekaligus mahasiswa asal Pekanbaru, atas keberhasilan aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat dalam mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa siswi SMA bernama Diva Febriani (15).
Korban, warga Desa Sikara-kara Empat, Kecamatan Natal, dilaporkan hilang pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Dua hari kemudian, Kamis (31/7/2025) sore, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkubur di perkebunan kelapa sawit desa tersebut.
Tak butuh waktu lama, berkat sinergi jajaran Polsek Natal, Polres Madina, TNI, serta dukungan penuh masyarakat, kedua pelaku berhasil diringkus kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban.
Kecepatan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dan bertindak tegas melindungi perempuan dan anak dari ancaman kejahatan.
Frendi menilai langkah cepat ini memberikan rasa keadilan dan ketenangan bagi masyarakat, sekaligus menjadi contoh profesionalisme aparat dalam menangani kasus kekerasan seksual dan pembunuhan.
Frendi juga mengajak seluruh warga, khususnya di Kecamatan Natal, untuk lebih waspada, menjaga anak-anak dari bahaya pergaulan bebas, dan selalu menanamkan nasihat agar menjauhi potensi tindakan yang membahayakan.
Tragedi ini menjadi peringatan serius akan pentingnya membangun lingkungan sosial yang aman, memperkuat nilai keimanan, dan memberikan pembinaan karakter kepada generasi muda.
Frendi juga berharap pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan dapat bersinergi mencegah peristiwa memilukan serupa terulang kembali.
"Semoga almarhumah Diva Febriani mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan hati," tutup Frendi.
(*Magrifatulloh)
Social Header