Lapadnews.com, Mandailing Natal – Ruas jalan di sekitar Stadion Mini, tepatnya di Lingkungan 7, Banjar Padang Mardia, Kelurahan Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan, menjadi sorotan warga.
Bukan karena prestasi olahraga atau fasilitas publik, melainkan akibat kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki selama lebih dari lima bulan terakhir.
Nasution, salah satu warga setempat, mengungkapkan keresahannya saat dihubungi media pada Sabtu (21/6/2025). Ia menyebut bahwa kondisi jalan yang rusak parah sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
“Sudah lima bulan lebih belum ada perbaikan, sehingga aktivitas masyarakat sangat terganggu dengan kondisi tersebut,” ujar Nasution.
Ruas jalan tersebut, kata Nasution, memiliki peran penting sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kelurahan Kota Siantar dengan beberapa desa lainnya, termasuk Desa Aek Mata.
Tak hanya itu, jalan ini juga menjadi akses utama menuju lokasi Stadion Mini Panyabungan, yang sering digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan.
Ironisnya, selain rusak, kondisi jalan tersebut makin parah akibat tidak berfungsinya tujuh titik lampu penerangan jalan.
Akibatnya, jalan tersebut menjadi gelap gulita saat malam hari, memicu kekhawatiran pengguna jalan dan membuat sebagian warga enggan melintas.
“Lampu jalan juga mati, ada tujuh ruas yang tidak menyala. Kalau malam, gelap gulita, jadi banyak warga lebih memilih cari jalur lain,” keluhnya.
Warga berharap, pemerintah daerah maupun instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan jalan dan memperbaiki penerangan.
Pasalnya, kondisi ini tidak hanya membahayakan, tetapi juga menghambat mobilitas dan kegiatan masyarakat setempat.
("Magrifatulloh)
Social Header