Lapadnews.com, Mandailing Natal – Proyek perbaikan jalan provinsi yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara di Desa Kayu Laut, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, menuai sorotan akibat kelalaian dalam penerapan standar operasional prosedur (SOP) (20/05.2025).
Dari pantauan langsung awak media di lokasi, tidak tampaknya rambu-rambu peringatan di sekitar area proyek menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara.
Seorang pengendara bernama Hasibuan mengaku nyaris mengalami kecelakaan saat melintasi lokasi pengerjaan. “Saya hampir menabrak mobil ketika hendak membelok, karena tidak ada rambu-rambu yang menginformasikan adanya pekerjaan jalan,” ungkapnya dalam bahasa daerah yang kemudian diterjemahkan.
Ketidakhadiran rambu lalu lintas ini dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara lain, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.
Saat dikonfirmasi, Rahmad dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PU Sumut wilayah Kota Nopan membenarkan adanya kelalaian tersebut. “Ketidakhadiran rambu disebabkan oleh keterlambatan mobil pengangkut peralatan yang mengalami kerusakan dan belum sampai ke lokasi,” jelasnya.
Rahmad juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. “Kami akui ini kelalaian anggota di lapangan, dan sudah kami beri teguran,” tambahnya.
Kelalaian seperti ini menjadi pengingat pentingnya penerapan SOP secara disiplin, khususnya dalam proyek-proyek yang bersinggungan langsung dengan keselamatan publik. Dinas terkait diharapkan segera membenahi sistem pengawasan dan pelaksanaan di lapangan agar insiden serupa tidak terulang kembali.
(*Magrifatulloh)
Social Header