![]() |
Gambar aktivitas pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina. Harga BBM Pertamina terbaru per 1 Mei 2025. © Dok Pertamina |
Lapadnews.com, Nasional - PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang berlaku mulai 1 Mei 2025.
Dalam pembaruan harga tersebut, sejumlah jenis BBM mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan harga berlaku secara merata di sebagian besar wilayah Indonesia. Pertamax tercatat turun sebesar Rp 100 per liter, Pertamax Turbo turun Rp 200 per liter, Dexlite turun Rp 250 per liter, dan Pertamina Dex turun Rp 150 per liter.
Penyesuaian ini dilakukan mengikuti tren harga minyak dunia serta mekanisme evaluasi berkala oleh Pertamina.
Contohnya, di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax kini menjadi Rp 12.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.300, Dexlite Rp 13.350, dan Pertamina Dex Rp 13.750. Di wilayah Free Trade Zone (FTZ) seperti Batam dan Sabang, harga BBM bahkan lebih murah dibandingkan wilayah lainnya, dengan Pertamax di Sabang hanya Rp 11.700 per liter.
Daftar harga lengkap BBM Pertamina untuk seluruh provinsi selama bulan Mei 2025 telah tersedia di laman resmi perusahaan dan berlaku di seluruh SPBU Pertamina atau bisa cek dibawah ini:
Penyesuaian harga ini berlaku di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia dan mencakup produk seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Secara umum, harga BBM turun sebesar:
-
Pertamax: Rp 100 per liter
-
Pertamax Turbo: Rp 200 per liter
-
Dexlite: Rp 250 per liter
-
Pertamina Dex: Rp 150 per liter
Berikut adalah daftar lengkap harga BBM Pertamina per provinsi selama bulan Mei 2025:
Sumatera
-
Aceh
-
Pertamax: Rp 12.700
-
Pertamax Turbo: Rp 13.600
-
Dexlite: Rp 13.650
-
Pertamina Dex: Rp 14.050
-
-
FTZ Sabang
-
Pertamax: Rp 11.700
-
Dexlite: Rp 12.500
-
-
Sumatera Utara
-
Pertamax: Rp 12.700
-
Pertamax Turbo: Rp 13.600
-
Dexlite: Rp 13.650
-
Pertamina Dex: Rp 14.050
-
-
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan
-
Pertamax: Rp 12.950 – Rp 13.950
-
Pertamax Turbo: Rp 13.900
-
Dexlite: Rp 13.900
-
Pertamina Dex: Rp 14.350
-
-
Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi (semua provinsi), Maluku, Papua
-
Pertamax: Rp 12.700
-
Pertamax Turbo: Rp 13.600
-
Dexlite: Rp 13.650
-
Pertamina Dex: Rp 14.050
-
Khusus FTZ Batam
-
Pertamax: Rp 11.800
-
Pertamax Turbo: Rp 12.650
-
Dexlite: Rp 12.650
-
Pertamina Dex: Rp 13.050
Jawa dan Bali
-
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
-
Pertamax: Rp 12.400
-
Pertamax Turbo: Rp 13.300
-
Pertamax Green 95: Rp 13.150
-
Dexlite: Rp 13.350
-
Pertamina Dex: Rp 13.750
-
Nusa Tenggara
-
NTB dan NTT
-
Pertamax: Rp 12.400
-
Pertamax Turbo: Rp 13.300
-
Dexlite: Rp 13.350
-
Pertamina Dex: Rp 13.750
-
NTT juga menyediakan Solar non-subsidi: Rp 13.250
-
Sulawesi
-
Sulawesi Utara, Tengah, Tenggara, Selatan, Barat, Gorontalo
-
Pertamax: Rp 12.700
-
Pertamax Turbo: Rp 13.600
-
Dexlite: Rp 13.650
-
Pertamina Dex: Rp 14.050
-
Maluku dan Papua
-
Maluku dan Maluku Utara
-
Pertamax: Rp 12.700
-
Dexlite: Rp 13.650
-
-
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya
-
Pertamax: Rp 12.700
-
Dexlite: Rp 13.650
-
Pertamina Dex (di beberapa provinsi): Rp 14.050
-
Kebijakan Penurunan harga ini diharapkan meringankan beban masyarakat dan pelaku usaha, Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keterjangkauan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya sektor transportasi dan logistik, di tengah dinamika ekonomi global.
Informasi lengkap dapat diakses melalui laman resmi Pertamina.
(*Red/Lapadnews)
Social Header