Lapadnews.com, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah Yang Benar dan Indah tingkat Provinsi Sumsel yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel.
Festival ini menjadi yang pertama kali digelar secara terstruktur dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi di Indonesia.
Acara puncaknya akan memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumsel, di mana peserta terbaik dari berbagai daerah akan tampil mewakili wilayah masing-masing.
“Saya sangat setuju dan siap mendukung. Kita minta bupati dan walikota membantu pelaksanaan di daerah masing-masing. Festival ini bagian dari syiar Islam dan bernilai ibadah,” ujar Herman Deru, Rabu (14/5/2025), saat menerima panitia penyelenggara di Kantor Gubernur Sumsel.
Gubernur juga akan menginstruksikan Sekda Sumsel untuk menyurati seluruh kepala daerah guna mendukung penuh pelaksanaan festival ini bersama PWI kabupaten/kota.
Ia juga menekankan pentingnya kualitas dewan juri, yang akan diserahkan kepada LPTQ Sumsel sebagai lembaga berkompeten di bidang tilawah.
Sebelumnya, Festival Baca Al Fatihah tingkat Kota Palembang telah sukses digelar dengan peserta mencapai 548 orang dari berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak PAUD hingga lansia.
Ketua Panitia, Afdhal Azmi Jambak, menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur dan Walikota Palembang.
Ia juga menjelaskan bahwa festival tingkat provinsi akan menjadi ajang final dari seleksi di tiap kabupaten/kota.
“Kami siapkan secara matang, dengan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam, dan uang pembinaan puluhan juta rupiah,” ujarnya.
Selain menargetkan pembinaan kemampuan membaca surat Al-Fatihah yang benar dan indah sesuai kaidah tajwid dan makhraj, festival ini juga menjadi bagian dari upaya menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang religius, selaras dengan visi Gubernur.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, PWI, dan LPTQ, Festival Baca Al Fatihah se-Sumsel ini diharapkan menjadi agenda rutin keislaman yang memperkuat literasi Qurani di tengah masyarakat.
(*Kai)
Social Header