Breaking News

Diduga Pembangunan Saluran Air Kp.Segaran Dikerjakan Asal Jadi Tidak Sesuai RAB, Kontraktor Harus Bertanggung Jawab


Lapadnews.com, Kabupaten Bekasi -- CV. ADINDA ANUGRAH PRATAMA selaku kontraktor pelaksana kegiatan pembangunan saluran air Kp.Sagaran Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran mendapat sorotan dan tanggapan serius dari Kepala Kordinator lapangan Jawa - Barat LSM Suara Independen Rakyat Adil ( SIRA ) Yusuf Supriatna. 

Diduga Pembangunan Saluran Air Kp.Segaran Dikerjakan Asal Jadi Tidak Sesuai RAB, Kontraktor Harus Bertanggung Jawab

Dalam keterangannya dilokasi kegiatan Senin 05 Mei 2025 Yusuf menyampaikan," kegiatan ini diduga sangat lah "PARAH", karena dalam pemasangan batu tidak menggunakan sepatu sebagai pondasi, hanya batu yang disusun dan dipendam dalam lumpur.Jelas ini sudah melenceng jauh dari spesifikasi dan RAB.

"Bahkan sebagian masih menumpang di batu lama atau bangunan lama hanya ditumpang tindih dan diberi adukan baru.Material juga masih dicampur, masih banyak terdapat batu bekas yang masih digunakan,"jelas Yusuf.

Masih sambung Yusuf," pembangunan saluran air ini berasal dari Dinas DSDABMBK Kabupaten Bekasi, dengan nilai anggaran yang sangat Fantastis senilai Rp.491.585.600 berasal dari APBD Tahun Anggaran 2025 waktu pelaksanaan 129 hari kalender, dengan Nomor SPMK : PG.000.3.3/ 293.247/ SPMK/ PSDA/ BMBK/2025.

" Dengan nilai yang sangat " FANTASTIS " seharusnya pekerjaan mendapat hasil yang bagus, baik secara kualitas dan kuantitas.Saya meminta untuk konsultan dan pengawas turun ke lapangan untuk kroscek dan memonitoring kegiatan tersebut.Bila perlu bongkar dan tata ulang kembali sesuai dengan RAB, bahkan kepada Dinas agar bertindak tegas, Black List CV.ADINDA ANUGRAH PRATAMA dan potong anggarannya saat pembayaran agar jadi efek jera bagi kontraktor nakal," tutup Yusuf.

Dilokasi yang sama, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya memberikan tanggapan," iya bang, kegiatan ini sangat disayangkan, karena saya selaku masyarakat petani yang notabennya berharap saluran air bisa bagus tapi saya lihat dikerjakan kok seperti ini, dikerjakan secara manual tidak menggunakan Mixer dan juga pakai batu lama, bagaimana ini bisa kuat dan bertahan lama," imbuhnya. (*Rahmat)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)