Lapadnews.com, Palembang — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Fatah Palembang secara tegas mengecam aksi vandalisme yang marak terjadi di berbagai sudut Kota Palembang (28 April 2025).
Dalam pernyataannya, DEMA menyatakan sikap mendukung penuh langkah-langkah tegas yang diambil oleh Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dalam menindak para pelaku vandalisme serta mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda untuk menolak segala bentuk ajakan anarkisme.
Aksi vandalisme, yang mencakup perusakan fisik hingga coret-coretan provokatif di fasilitas umum maupun properti pribadi, dianggap sebagai tindakan tidak bertanggung jawab yang mencederai nilai estetika kota dan melanggar hukum.
DEMA menilai bahwa vandalisme tidak hanya merugikan fasilitas, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk bagi penyebaran paham anarkisme yang bertentangan dengan nilai-nilai intelektual dan moral.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, Polda Sumsel melakukan silaturahmi dengan DEMA UIN Raden Fatah pada Senin (28/4) di kampus UIN Raden Fatah Palembang.
Dalam pertemuan tersebut, AKP Suandi, SH mewakili Polda Sumsel, menyampaikan bahwa kepolisian tidak tinggal diam atas maraknya vandalisme dan telah mengupayakan langkah preemtif, persuasif, hingga represif untuk menangkal aksi-aksi tersebut.
Ia juga mengajak mahasiswa menjadi mitra strategis dalam memberikan edukasi serta menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menjauhi paham anarko.
Ketua Umum DEMA UIN Raden Fatah, Ilham, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan komitmen mahasiswa dalam menjaga ketertiban dan keindahan kota.
Ia menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi harus dilakukan dengan cara yang santun dan bermartabat, bukan melalui perusakan fasilitas umum.
“Kami mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak kepolisian terhadap pelaku vandalisme. Kami juga mengajak generasi muda untuk tidak terpengaruh oleh paham anarko yang dapat merusak masa depan mereka,” tegas Ilham.
Sebagai bentuk nyata dukungan, DEMA UIN Raden Fatah mendeklarasikan pernyataan sikap:
"Kami, Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang mengecam keras aksi vandalisme yang terjadi di Kota Palembang. Kami menghimbau seluruh mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Palembang untuk terhindar dari paham anarko dan juga tidak ikut-ikutan dalam aksi vandalisme di Kota Palembang.”
Acara ditutup dengan seruan semangat mahasiswa dan penegasan bahwa kreativitas harus disalurkan melalui cara positif, bukan dengan merusak fasilitas.
"Salurkan kreativitas, bukan merusak fasilitas!"
(*Red/lapadnews)
Social Header