Lapadnews.com, Palembang – Sebuah ambulans milik Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin tergembok oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang di depan Gedung Graha Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Kamis (22/5).
Selain ambulans, sebuah mobil jeep tua juga tampak digembok di lokasi yang sama.
Pantauan wartawan saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, tampak petugas Dishub beserta satu mobil dinas dan tidak kurang dari tujuh petugas berada di depan RSMH.
Ironisnya, beberapa titik parkir liar lain di sepanjang ruas jalan tersebut, seperti di depan sebuah sekolah negeri favorit dan di dekat flyover Polda Sumsel, justru tidak mendapatkan tindakan serupa. Tidak ada kendaraan yang digembok di titik-titik tersebut meskipun terlihat parkir sembarangan.
Di lokasi penggembokan, tampak beberapa pria berseragam sipil berada dalam kondisi gelisah. Beberapa dari mereka terlihat memegang ponsel dan dompet sambil berbicara dengan petugas.
Tak lama setelah wartawan media ini mencoba meminta konfirmasi, beberapa petugas mendekat dan menanyakan asal media. Tidak berselang lama, gembok pada ambulans dilepas oleh petugas, sedangkan pemilik mobil jeep tampak menerima surat kendaraannya kembali dari dalam mobil dinas Dishub.
Upaya konfirmasi terhadap petugas di lokasi menemui jalan buntu. Beberapa petugas saling melempar tanggung jawab, dan pihak yang diduga sebagai kepala unit enggan memberikan kontak person untuk klarifikasi lebih lanjut.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Dinas Perhubungan Kota Palembang mengenai dasar tindakan penggembokan tersebut dan alasan tidak ditindaknya kendaraan lain yang parkir sembarangan di area sekitar.
Social Header