Breaking News

Kunker Terakhir Komisi IV DPR RI ke Manggala Agni: Soroti Tantangan dan Upaya Pencegahan Karhutbunla di Sumatera

Kunker Terakhir Komisi IV DPR RI ke Manggala Agni: Soroti Tantangan dan Upaya Pencegahan Karhutbunla di Sumatera

Lapadnews.com, Palembang - Dalam Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan II, Komisi IV DPR RI menyambangi Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Manggala Agni di wilayah Daops III Sumatera.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam melihat langsung kondisi lapangan serta tantangan yang dihadapi dalam penanganan kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunla), khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Daops Manggala Agni, Maulidin, menjelaskan bahwa kesiapsiagaan personel di lapangan selalu menjadi prioritas.

Kunker Terakhir Komisi IV DPR RI ke Manggala Agni: Soroti Tantangan dan Upaya Pencegahan Karhutbunla di Sumatera

Selain fokus pada penanganan saat kebakaran terjadi, upaya pencegahan justru menjadi aspek yang lebih diutamakan, terutama menjelang musim kemarau yang rawan kebakaran.

Ia mengungkapkan bahwa 99 persen kejadian karhutbunla diakibatkan oleh ulah manusia, khususnya kebiasaan membuka lahan dengan cara membakar yang masih dilakukan secara turun-temurun.

Dalam sesi wawancara terpisah, Kepala Pengembangan Teknis, Candra Irfansyah, S.Hut., menegaskan pentingnya koordinasi antara balai penanggulangan karhutbunla dengan dinas-dinas terkait.

Ia menyambut baik kunjungan Komisi IV DPR RI ini sebagai bentuk penguatan komunikasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, agar upaya pengendalian dan pencegahan karhutbunla semakin optimal.

Sumatera Selatan sendiri memiliki lima Daops yang tersebar di daerah rawan kebakaran, yakni Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Lahat, Ogan Komering Ilir, dan PALI.

Secara keseluruhan, wilayah Daops III Sumatera mencakup sembilan daerah operasi yang tersebar di Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.

Candra juga memaparkan bahwa kinerja Balai Pengendalian Karhutbunla terus menunjukkan perbaikan.

Hal ini terlihat dari penurunan drastis luasan lahan yang terbakar pada tahun 2024 yang hanya mencapai 13 ribu hektar, jauh lebih kecil dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 132 ribu hektar.

Ia menutup penjelasannya dengan menunjukkan peta sebaran Daops Sumatera III kepada awak media. (*Hardi)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)