Lapadnews.com, Palembang - Suasana pemilihan calon Ketua Umum Ikatan Keluarga Pertanian Universitas Sriwijaya (IKAPERTA UNSRI) mendadak heboh dengan kemunculan nama Deasy Apriani, atau yang akrab disapa Deasy Boy, sebagai kandidat paling muda sekaligus satu-satunya perempuan di antara lima besar nominasi.
Deasy, alumni Ilmu Tanah angkatan 1995, secara mengejutkan berhasil menempati peringkat kedua dalam voting, hanya terpaut dari Hendra Gunawan, anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Nasdem, yang menduduki posisi pertama.
Di bawah Deasy, posisi ketiga diisi oleh mantan Ketua IKA Muba, Ir. Fakhruddin, disusul Efendi Rahim (Ilmu Tanah 1978) di urutan keempat, dan Eddy Kusumah (Sosek 1970) di posisi kelima. Sementara itu, Andi Wijaya, Direktur Utama PDAM Tirta Musi (BDP 1985), berada di urutan kesembilan.
Deasy mengaku cukup terkejut dengan hasil voting yang menempatkannya di posisi atas. Meski begitu, ia menyatakan siap menerima amanah jika dipercaya para alumni dan anggota IKAPERTA UNSRI untuk memimpin.
"Saatnya yang muda berkarya," ungkapnya penuh semangat.
Menariknya, di tengah sorotan ini, publik IKAPERTA sempat dibuat geger lantaran nama Deasy Apriani dianggap mirip dengan istri Iwan Bomba, bos Bomba Grup yang juga Staf Khusus Presiden Prabowo di bidang perbankan dan perpajakan.
Menanggapi hal ini, Deasy membenarkan bahwa dirinya adalah teman satu kelas Iwan Bomba semasa kuliah di UNSRI, namun tak memiliki hubungan keluarga.
Debat calon Ketua IKAPERTA UNSRI sendiri dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 18 April 2025 di Hotel Daira, Palembang, yang akan menjadi panggung penting bagi Deasy untuk membuktikan kapasitas dan visinya. (*Hardi)
Social Header