Lapadnews.com, Kabupaten Bekasi - Camat Sukatani, Agus Dahlan, memimpin langsung acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, yang berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025.
Dalam pemaparannya, Camat Agus menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat, yang akan menjadi dasar dalam penyusunan kegiatan pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Musrenbang ini sangat penting karena merupakan proses yang berasal dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga,” ujar Camat Agus.
Ia menjelaskan bahwa usulan-usulan yang dihimpun berasal dari tingkat desa dan telah diinput melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 86 usulan telah diterima, dan Camat Agus berharap agar seluruhnya dapat terealisasi. Selain melalui jalur Musrenbang, usulan juga dapat diajukan melalui aspirasi Dewan atau yang dikenal dengan sebutan Pokir.
“Jika ada usulan yang tidak bisa direalisasikan segera, kami akan mengajukannya melalui Dewan atau anggota DPRD Dapil 4 untuk diprioritaskan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Agus juga mengusulkan normalisasi Kali Cikarang untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kecamatan Sukatani.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan.
Camat Agus juga memperkenalkan Danramil 10 Sukatani yang baru dan berharap sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah, serta masyarakat dapat terus terjalin untuk membangun Sukatani yang lebih baik.
“Mari kita bekerjasama dalam pemerintahan dan membangun kemitraan yang solid dengan seluruh elemen masyarakat Sukatani,” tutupnya.
Acara Musrenbang ini dihadiri oleh Kapolsek Sukatani, Danramil, berbagai dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas DMK, Bapeda, Karang Taruna, serta para tokoh masyarakat.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu tokoh masyarakat, Madrawi, yang juga merupakan pegiat sosial, menyampaikan keluhan mengenai kondisi jalan yang rusak.
“Jalan yang rusak ini bisa membahayakan para pengguna, apalagi saat musim hujan. Perbaikan harus segera dilakukan,” ungkap Madrawi.
Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan lebih tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sukatani.
Pewarta (*Rahmat H)
Social Header