Breaking News

Warga Desa Pematang Bungur Temukan Kendi Kuno Diduga Berumur Ratusan Tahun

Warga Desa Pematang Bungur Temukan Kendi Kuno Diduga Berumur Ratusan Tahun

Lapadnews.com, Ogan Ilir – Warga Desa Pematang Bungur, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, digemparkan oleh penemuan kendi kuno yang diduga berumur ratusan tahun.

Penemuan ini dilakukan oleh tiga warga setempat, yakni Sarbani (40), Fery atau yang akrab disapa Ujang (35), dan Ari (34), saat mereka menambang pasir di sungai secara tradisional.

Proses penambangan dilakukan menggunakan mesin diesel, pipa pralon berukuran 4 inci, serta kompresor sebagai tabung udara.

Sarbani, yang bertugas menyelam untuk mencari pasir di dasar sungai, menemukan kendi tersebut secara tidak sengaja.

"Ketika saya mencari pasir menggunakan spiral, tiba-tiba benda berbentuk kendi ikut tersedot. Saya sempat kaget, lalu segera membawanya ke atas," ujar Sarbani.

Sejauh ini, mereka telah menemukan sembilan kendi dari berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar. 

"Beberapa bulan lalu, kami menemukan tujuh kendi, dan hari ini kami menemukan lagi dua kendi," ungkap Ujang pada Senin (6 Januari 2025).

Sarbani menjelaskan bahwa pada bagian bawah kendi terdapat aksara Cina, yang kemungkinan menunjukkan bahwa benda tersebut adalah peninggalan dari zaman Cina kuno.

Aksara cina pada kendi pematang bunggur


Kendi Aksara China di Desa Pematang Bunggur Pemulutan
Kendi Aksara Cina di Desa Pematang Bunggur Kecamatan Pemulutan

Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut perlu dikonfirmasi oleh para ahli.

Ketiga pria ini juga memastikan bahwa mereka tidak merasakan adanya hal-hal mistis selama proses penemuan.

"Kami bersyukur tidak mengalami firasat buruk selama pekerjaan ini. Kami yakin masih ada banyak benda kuno lainnya yang tersembunyi di dasar sungai," pungkas mereka.

Penemuan ini menjadi perhatian warga setempat dan diharapkan dapat diteliti lebih lanjut untuk mengungkap nilai sejarahnya.

(*Kai/Lapadnews)


Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)