Pendeta yang Meramal Penembakan Trump Kini Prediksi Gempa Dahsyat di AS

Ilustrasi pendeta [pexels/RDNE Stock project]

Lapadnews.com, Internasional - Brandon Dale Biggs, seorang pendeta asal Oklahoma yang dikenal dengan klaim sebagai nabi, kembali membuat ramalan mengejutkan.

Setelah sebelumnya memprediksi dengan tepat upaya pembunuhan terhadap Donald Trump, kini Biggs memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya gempa bumi dahsyat di wilayah Amerika Serikat. 

Pendeta dari Oklahoma, Brandon Dale Biggs, sebelumnya meramalkan adanya upaya pembunuhan terhadap presiden AS terpilih, Donald Trump, yang akhirnya terbukti benar. (FOTO: Daily Mail)

Ramalan terbaru ini menambah daftar panjang prediksi apokaliptik yang pernah disampaikan oleh Biggs, yang selalu menarik perhatian banyak orang.

Dilansir dari Suara.com, dalam sebuah video YouTube yang diunggah pada 14 Maret 2024, Biggs meramalkan bahwa sebuah gempa besar akan mengguncang wilayah New Madrid, yang terletak di tengah Amerika Serikat.

Ia bahkan menyatakan bahwa gempa tersebut akan cukup besar hingga menyebabkan perubahan besar pada aliran Sungai Mississippi, yang selama ini mengalir di jalur yang tetap.

Biggs menjelaskan bahwa besarnya gempa bumi tersebut berkaitan langsung dengan panjang patahan tempat terjadinya, dan jika patahan tersebut cukup panjang, gempa yang terjadi bisa mencapai kekuatan yang luar biasa.

Biggs juga menyebutkan dalam video tersebut bahwa gempa ini dapat menyebabkan perubahan drastis pada lanskap wilayah tersebut.

Ramalan ini mengundang perhatian banyak orang, karena wilayah New Madrid dikenal memiliki sejarah kegempaan yang cukup besar, meskipun tidak sepopuler wilayah pesisir seperti California. Meskipun demikian, meski ramalan Biggs menyebutkan kemungkinan besar terjadinya gempa besar, ia juga menyebutkan ramalan Nostradamus yang lebih tua, yang memperingatkan tentang kemungkinan tabrakan asteroid raksasa dengan Bumi pada tahun 2025.

Menurut Biggs, fenomena tersebut mungkin akan terjadi dalam jarak yang sangat dekat dengan planet ini, yang membuat ketegangan mengenai potensi bencana alam semakin meningkat.

Ramalan-ramalan apokaliptik ini terus menambah rasa cemas bagi sebagian orang yang mengikuti prediksi-prediksi tersebut, meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim-klaim tersebut. (*red)

Baca Juga