Breaking News

Viral! Balita Terbawa Arus Saat Bermain Hujan, Hingga Kini Belum Ditemukan

Viral! Balita Terbawa Arus Saat Bermain Hujan, Hingga Kini Belum Ditemukan

Lapadnew.com, Surabaya - Kejadian tragis menimpa MR, balita berusia tiga tahun di Wiyung, Surabaya. MR hanyut terbawa arus selokan pada Selasa (23/12) sore saat bermain hujan.

Peristiwa nahas ini terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hingga hari ketiga pencarian, Kamis (26/12), MR belum juga ditemukan.

Pemerintah Kota Surabaya bersama tim gabungan terus memperluas area pencarian hingga radius lima kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan komitmennya untuk menemukan korban.

"Insyaallah kami akan terus mencari. Pemerintah kota bersama masyarakat dan RT/RW masih terus melakukan pencarian. Kami mohon doanya agar korban bisa segera ditemukan," ujar Eri pada Kamis malam.

Proses pencarian melibatkan sekitar 80 personel gabungan dari berbagai pihak, termasuk BASARNAS, TNI/Polri, BPBD Surabaya, BPBD Jatim, dan relawan.

Proses pencarian balita di Surabaya yang hanyut saat main hujan. Foto: Diskominfo Surabaya
Proses pencarian balita di Surabaya yang hanyut saat main hujan. Foto: Diskominfo Surabaya 


Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menjelaskan bahwa metode pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan pemantauan menggunakan drone.

Warga sekitar juga diminta untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Semua informasi sekecil apa pun akan sangat kami hargai," tegas Hebi.

Kendala utama pencarian adalah kondisi saluran yang sempit dan tertutup eceng gondok di beberapa titik. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, menjelaskan bahwa hambatan ini menyulitkan manuver perahu karet.

Untuk mengatasinya, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Surabaya telah menerjunkan alat berat untuk mengangkat eceng gondok yang menghalangi.

Pada hari ketiga, pencarian difokuskan di tiga titik utama. Lokasi pertama berada di sekitar tempat awal korban jatuh di Babatan Wiyung.

Titik kedua adalah saluran di belakang Perumahan Royal Residence yang mengarah ke sungai di bawah Jembatan Jalan Raya Wiyung.

Sedangkan titik ketiga adalah saluran yang mengarah ke bawah Jalan Tol, dimulai dari Kali Jogoloyo.

Tim pencarian terus berupaya menemukan korban meski menghadapi berbagai kendala.

Masyarakat diimbau untuk terus memberikan dukungan dan informasi yang dapat membantu proses pencarian.

(*Red/lapadnews)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)