![]() |
Polisi membongkar jaringan judi online internasional di Jawa Timur. (ilustrasi:CNN Indonesia/Adi Ibrahim) |
Kasus ini bermula dari patroli siber yang dilakukan Subdit 2 Ditsiber Polda Jatim. Polisi menemukan dua akun Instagram, @orkesanbanyuwangi dan @dangdut_banyuwangi, yang secara aktif mempromosikan situs judi online.
Pada Rabu, 6 Desember 2024, tim polisi melakukan penyelidikan di Kabupaten Banyuwangi dan berhasil menangkap kedua pemilik akun tersebut, MAS (22) dan MWF (18).
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa kedua tersangka secara teratur mempromosikan berbagai situs judi online, seperti KINGJR, FIX77, SUGESBOLAID, KARTU GG, KDSLOT, BABASLOT, GAJAHSLOT88, HOKI777, ICASLOT, RUPIAH138, MAKOSLOT, BURSA4D, JOKER81, GLOWIN88, TOTO, dan SMA.
Berdasarkan pengembangan penyelidikan, polisi menangkap empat tersangka lainnya yang terlibat dalam sindikat ini. Mereka terdiri dari STK (48) dan PY (40), yang menyediakan rekening untuk transaksi judi online, serta EC (43) dan ES (47), yang bekerja di perusahaan fiktif.
![]() |
Judi Online (Judol) yang meresahkan |
Rekening yang disediakan oleh STK dan PY kemudian disalurkan kepada para pelaku yang berada di luar negeri, seperti RY, SW, dan DC yang berada di Kamboja dan Filipina.
STK, yang sebelumnya bekerja sebagai admin judi online di Kamboja, memperoleh komisi sebesar Rp 2,5 juta untuk setiap rekening yang berhasil disalurkan, dengan total keuntungan mencapai Rp 300 juta.
Selama 6 bulan operasi, komplotan ini berhasil meraup keuntungan hingga ratusan miliar rupiah dengan omset mencapai Rp 200 miliar.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai senilai lebih dari Rp 4,9 miliar, komputer, HP, ATM, buku tabungan, dan berbagai dokumen terkait.
Para tersangka dijerat dengan beberapa pasal, termasuk UU ITE dan UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Transfer Dana, dengan ancaman pidana penjara hingga 20 tahun.
Dilansir dari CNNIndonesia.com pada 12 Desember 2024.
Social Header