Breaking News

Mulai 1 Januari 2025, Daftar Kartu Lansia dan Bansos Dapatkan Bantuan hingga Rp2,4 Juta per Tahun! Simak Cara Pendaftarannya

Daftar Kartu Lansia dan Dapatkan Bantuan hingga Rp2,4 Juta per Tahun
Foto Saat Bansos Maret 2024 Capai Anggaran Rp500 Triliun, Ini Daftar Bantuan Sosial yang Akan Diterima KPM (Sumber: dinsos.jakarta.go.id)
Lapadnews.comJakarta – Pemerintah Indonesia akan mulai menyalurkan bantuan sosial untuk lansia melalui dua program besar yang akan memberikan dukungan finansial kepada lanjut usia yang memenuhi syarat.

Pada Januari 2025, pemerintah Indonesia akan memulai sejumlah program bantuan sosial (bansos) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan tingkat kemiskinan

Program Bantuan Sosial untuk Lansia melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) menawarkan bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di seluruh Indonesia, termasuk di DKI Jakarta. (30/12/2024)

Bantuan PKH untuk Lansia: Dapatkan hingga Rp2,4 Juta per Tahun

Program PKH untuk lansia bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar lansia dapat terpenuhi. Setiap lansia yang terdaftar sebagai penerima PKH berhak mendapatkan bantuan hingga Rp2,4 juta per tahun, yang akan disalurkan secara bertahap.

Bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga miskin yang memiliki anggota lansia, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di Indonesia.

Kartu Lansia Jakarta (KLJ): Bantuan Rp600 Ribu per Tahap untuk Lansia Miskin di Jakarta

Selain PKH, DKI Jakarta juga memiliki program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) yang memberikan bantuan sebesar Rp600 ribu per tahap kepada lansia kurang mampu.

Foto Kartu Lansia DKI Jakarta
Foto Kartu Lansia DKI Jakarta
Bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia, seperti makanan, kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. KLJ hanya berlaku untuk warga DKI Jakarta yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Pemprov DKI Jakarta.

Untuk Mengecek Bansos bisa kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/


Syarat dan Cara Mendaftar Bantuan PKH untuk Lansia

Syarat Pendaftaran PKH Lansia:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP yang masih berlaku.
  2. Berusia 60 tahun ke atas.
  3. Termasuk dalam kategori keluarga miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  4. Memiliki Kartu Keluarga (KK) yang terdaftar dalam DTKS.
  5. Tidak menerima bantuan sosial lainnya yang sejenis.

Langkah-langkah Mendaftar Bantuan PKH:

  1. Cek Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS): Pastikan nama lansia sudah terdaftar di DTKS. Jika belum, lakukan pendaftaran di kantor kelurahan atau dinas sosial setempat.
  2. Siapkan Dokumen Pendukung: KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu.
  3. Kunjungi Kantor Dinas Sosial: Daftarkan diri di kantor dinas sosial terdekat.
  4. Tunggu Verifikasi: Pihak dinas sosial akan melakukan verifikasi. Jika memenuhi syarat, lansia akan ditetapkan sebagai penerima bantuan.
  5. Terima Bantuan: Bantuan akan disalurkan melalui rekening bank yang ditunjuk pemerintah.


Syarat dan Cara Mendaftar Kartu Lansia Jakarta (KLJ)

Syarat Pendaftaran KLJ:

  1. Berusia minimal 60 tahun.
  2. Warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan KTP DKI Jakarta.
  3. Tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong miskin.
  4. Terdaftar dalam basis data terpadu Pemprov DKI Jakarta.
  5. Tidak menerima bantuan sosial lainnya.

Langkah-langkah Mendaftar KLJ:

  1. Cek Basis Data Terpadu Pemprov DKI Jakarta: Pastikan nama lansia sudah terdaftar. Jika belum, lakukan pendaftaran di kelurahan setempat.
  2. Siapkan Dokumen: Fotokopi KTP dan KK, surat keterangan domisili, dan surat keterangan tidak mampu.
  3. Ajukan Permohonan: Daftarkan diri di kelurahan atau puskesos (pusat kesejahteraan sosial).
  4. Proses Verifikasi: Data akan diverifikasi oleh petugas kelurahan. Jika memenuhi syarat, lansia akan ditetapkan sebagai penerima KLJ.
  5. Terima Kartu dan Bantuan: Kartu Lansia Jakarta (KLJ) akan diterbitkan, dan bantuan disalurkan setiap bulan melalui rekening bank yang ditunjuk.


Tips Agar Pengajuan Bantuan Disetujui

  • Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan valid.
  • Verifikasi apakah lansia sudah terdaftar dalam DTKS atau basis data terpadu lainnya.
  • Jika mengalami kesulitan, hubungi dinas sosial setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup lansia, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang membutuhkan. Segera daftarkan diri Anda atau keluarga lansia untuk mendapatkan manfaat dari program ini.

Jenis-jenis Program Bantuan Sosial yang Akan Disalurkan Mulai Januari 2025
Jenis-jenis Program Bantuan Sosial yang Akan Disalurkan Mulai Januari 2025
Dilansir dari umsu.ac.id Sementara untuk program  bantuan sosial yang akan diluncurkan pada januari tahun 2025 yaitu Simak dibawah ini.


Daftar Program Bantuan Sosial yang Akan Diluncurkan pada Januari 2025

  1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
    Program ini menjadi prioritas utama pemerintah dengan target sekitar 19,47 juta penerima, sebagian besar adalah anak-anak sekolah mulai dari SD hingga SMA.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimulai pada hari Senin, 6 Januari 2025, yang akan datang.

Menurut laporan detikFinance, Dadan menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala hal agar program MBG bisa berjalan sesuai rencana mulai tanggal 6 Januari 2025.

"Dalam tahap persiapan untuk memastikan program ini bisa berjalan pada 6 Januari," ujar Dadan pada Senin (30/12/2024).

Makan Bergizi Gratis
Foto: Ilustrasi program makan bergizi gratis (pexels/Yan Krukau)
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan asupan gizi bagi generasi muda, agar mereka tumbuh lebih sehat dan cerdas. Selain siswa, ibu hamil juga kemungkinan akan menjadi penerima manfaat.

Penyaluran bantuan ini akan dilakukan secara bertahap mulai Januari 2025.
Mulai 2 Januari 2025, sasaran program ini meliputi:

  • Peserta didik dari PAUD hingga SMA, termasuk santri pesantren.
  • Balita (di bawah usia 5 tahun).
  • Ibu hamil dan menyusui.

Program ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan gizi, terutama bagi kelompok yang paling rentan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 1

Bantuan PKH untuk tahap pertama tahun 2025 direncanakan akan disalurkan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni pada bulan Januari. Program ini memberikan bantuan tunai kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anggota keluarga yang lansia, ibu hamil, atau anak-anak yang masih bersekolah.

Rincian bantuan per tahun dan per tahap adalah sebagai berikut:

  • Balita (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun (Rp750.000 per tahap).
  • Ibu hamil/nifas: Rp3 juta per tahun (Rp750.000 per tahap).
  • Anak SD: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap).
  • Anak SMP: Rp1,5 juta per tahun (Rp375.000 per tahap).
  • Anak SMA: Rp2 juta per tahun (Rp500.000 per tahap).
  • Lansia (70 tahun ke atas): Rp2,4 juta per tahun (Rp600.000 per tahap).
  • Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun (Rp600.000 per tahap).


3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 1

Seperti halnya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan BPNT juga akan mulai disalurkan pada bulan Januari. Penyaluran bantuan ini akan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau PT Pos Indonesia.

Syarat Dapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah
Syarat Dapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah

Namun, tidak semua penerima yang terdaftar pada akhir tahun 2024 akan otomatis menerima bantuan ini di awal tahun, karena proses evaluasi kelayakan penerima bantuan masih terus berlangsung. Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini sebenarnya diberikan dalam bentuk uang. Besaran dana yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan.

Bantuan ini akan dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga pada setiap penyaluran, KPM dapat menerima Rp400.000. Berikut adalah rinciannya:

  • Setiap bulan: Rp200.000
  • Dua bulan sekali: Rp400.000
  • Total dalam setahun (6 kali penyaluran): Rp400.000 x 6 = Rp2.400.000

Dengan demikian, total bantuan yang diterima KPM dalam setahun adalah Rp2.400.000.

4. Bantuan Beras 10 Kg
Program bantuan cadangan beras akan berlanjut hingga Januari dan Februari 2025. Namun, jumlah penerima bantuan diperkirakan akan berkurang. Sekitar 161 juta keluarga diharapkan masih dapat menerima bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok mereka.

5. Diskon Listrik 50%
Pelanggan PLN dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, baik yang menggunakan listrik pascabayar maupun prabayar, akan mendapatkan diskon listrik sebesar 50%. Diskon ini berlaku untuk konsumsi listrik selama Januari dan Februari 2025, memberikan keringanan biaya bagi masyarakat yang menyambut tahun baru.

Cara Mendaftar Bantuan Sosial 2025 Secara Online
Ada dua cara untuk mendaftar sebagai penerima bansos 2025, yaitu secara offline dan online:

  1. Unduh Aplikasi: Download aplikasi “Cek Bansos” melalui Play Store atau App Store.
  2. Buat Akun: Isi data yang diperlukan, seperti nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan, nama lengkap, dan alamat email untuk membuat akun.
  3. Masuk ke Aplikasi: Setelah akun berhasil dibuat, login ke aplikasi.
  4. Tambah Usulan: Klik menu “Daftar Usulan” di bagian kanan atas halaman, lalu pilih “Tambah Usulan”.
  5. Isi Data: Lengkapi data diri yang diminta dan pilih jenis Bantuan Sosial PKH.
  6. Proses Verifikasi: Tunggu proses verifikasi dan validasi data.
  7. Selesai: Pendaftaran selesai dan tinggal menunggu hasil verifikasi.


(*Red/lapadnews)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)