Lapadnews.com, Kabupaten Bekasi – Lembaga Swadaya Masyarakat Gada Shakti Nusantara (GANAS) berencana melaporkan dugaan penjualan aset bantuan pemerintah berupa mesin pompa air oleh oknum tertentu di Desa Karangsetia, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Langkah ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat dan melakukan investigasi mendalam di lapangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bantuan berupa satu set mesin pompa air beserta selangnya yang diberikan kepada kelompok tani (Poktan) Desa Karangsetia diduga telah dijual oleh Ketua Poktan dengan bantuan oknum perangkat desa berinisial WKL.NS. Barang tersebut dijual kepada warga Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran, berinisial H.AT, dengan harga Rp6.000.000. Ironisnya, pembeli tidak mengetahui bahwa barang tersebut adalah bantuan dari pemerintah.
Barang yang masih dalam kondisi baru dan terbungkus rapi ini sempat berada di rumah WKL.NS sebagai perantara. Setelah kejadian mencuat, pihak pemerintah desa Karangsetia dikabarkan telah mengambil kembali barang tersebut, namun hanya mengembalikan sebagian uang sebesar Rp4.000.000 dan tanpa menyertakan selangnya.
Ketua LSM GANAS menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius karena memperjualbelikan aset bantuan pemerintah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat petani. “Kami telah melakukan kajian atas hasil investigasi ini dan akan segera melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) serta Dinas Pertanian. Ini penting untuk memberikan efek jera agar tidak ada lagi praktik serupa yang merugikan masyarakat dan pemerintah,” ujar perwakilan GANAS.
Mesin pompa air bantuan pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas pertanian, terutama untuk mengatasi masalah kekurangan air pada lahan sawah. Namun, tindakan oknum yang menyalahgunakan bantuan ini demi keuntungan pribadi dianggap mencederai kepentingan para petani dan masyarakat secara luas.
LSM GANAS berharap laporan ini dapat ditindaklanjuti dengan tegas oleh pihak terkait untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan pemerintah.
(*Rahmat H)
Social Header