Breaking News

Gudang Penimbunan BBM Ilegal Di Desa Karang Endah Selatan Kembali Terbakar, Dua Pekerja Jadi Korban Luka Bakar

Gudang Penimbunan BBM Ilegal Di Desa Karang Endah Selatan Kembali Terbakar, Dua Pekerja Jadi Korban Luka Bakar

Lapadnews.com, Muara Enim - Telah terjadi kebakaran sebuah gudang penimbunan BBM diduga Ilegal berlokasi di Gang Santoso Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel. Minggu (01/12/2024)

Satu rumah yang berada didalam gudang tersebut tak luput jadi amukan dijago merah, selain rumah yang terbakar ada dua pekerja digudang tersebut mengalami luka bakar yang serius.

Gudang Penimbunan BBM Ilegal Di Desa Karang Endah Selatan

Berdasarkan informasi yang didapat awak media ini mengatakan, bahwa pemilik dari gudang yang terbakar tersebut adalah bernama RZL yang merupakan pemain lama.

“Kronologis kejadian yang saya ketahui berawal pada saat saya dibangunkan istri saya dan mendengar teriakan ada kebakaran, sya langsung keluar rumah. Saya lihat api sudah membesar dari gudang itu dan menjalar kemana mana,” kata MN salah satu warga setempat. Senin (02/12/2024)

Dia melanjutkan, dirinya bersama warga yang lain mencoba membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Pada saat kami sedang bersibaku berusa memadam api, datang petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama Aparat Penegak Hukum.” ucapnya dengan penuh ketegangan.

Masih dilokasi yang sama, warga yang lain menyebutkan, saat diri mau pulang ke rumahnya pada pukul 23.45 WIB, dirinya melihat ada 2 mobil tangki biru putih masuk ke dalam gudang.

"Sebelum terjadi kebakaran tersebut, saya melihat dengan jelas ada dua buah mobil tangki warna biru putih masuk ke dalam gudang tersebut," ujar RD yang juga warga setempat kepada awak media.

RD menjelaskan bahwa dari tragedi kebakaran terjadi, ada satu buah rumah yang berada didalam gudang ikut terbakar, untung saja kabal sutet tidak terbakar walau sempat ada satu kabel yang putus.

Ditempat yang berbeda warga yang lain juga memberikan keterangan terkait kejadian kebakaran tersebut, awalnya dirinya mendengar suara dentuman dan mengira suara dentuman keras tersebut merupakan suara kecelakaan lalu lintas.

"Saya mengira dentuman keras tersebut berasal dari kecelakaan lalu lintas, saya keluar rumah ingin melihat asal suara dentuman tersebut, setelah saya keluar rumah saya melihat kobaran api di udara yang berasal dari gudang milik RZL, melihat ada api sontak saja saya pun langsung bergegas mendatangi sumber api tersebut membantu berusaha untuk memadamkannya," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan dari mulutnya, bahwa dirinya dilokasi tersebut menyaksikan ada dua orang yang menjadi korban ledakan tersebut.

"Dilokasi tersebut saya lihat ada dua orang pekerja gudang menjadi korban gudang yang terbakar itu, dua orang yang menjadi korban itu yakni Wahyu yang menderita luka bakar yang cukup serius dan rekan sesama pekerja mengalami luka bakar ditangannya," terangnya.

Saat awak media kembali ke lokasi gudang yang terbakar, tampak tim dari BKO Pemadam Kebakaran (Damkar) kecamatan Gelumbang, Personil TNI dan Polri, bersama aparatur desa dan warga sekitar bahu membahu memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15:30 WIB.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dari kepala Desa (Kades) setempat terkait adanya kebakaran gudang BBM diduga ilegal tersebut.

Kejadian kebakaran gudang penampungan BBM  diduga Ilegal ini, sudah dua kali terjadi diwilayah Desa Karang Endah Selatan. Tapi tidak membuat para pelaku jera, malah dia mendirikan gudang penampungan BBM Ilegal didaerah lain. (*Yogi)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)