 |
| Setelah menggunakan hak pilihnya, Prabowo memberikan pernyataan kepada awak media. Ketika ditanya mengenai pilihannya dalam Pilkada kali ini, ia memberikan tanggapan singkat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
Lapadnews.com, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ia mencoblos di TPS 008, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 27 November 2024. Kehadiran Prabowo disambut antusias oleh warga setempat dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Prabowo tiba di TPS sekitar pukul 08:41 WIB dengan mengenakan pakaian safari berwarna cokelat.
Ia menyapa warga dan melambaikan tangan sebelum menuju bilik suara.
Di balik bilik suara, Prabowo dengan tenang menunaikan hak pilihnya.
Untuk pertama kalinya, Prabowo menggunakan hak pilihnya di TPS dengan status sebagai Presiden Republik Indonesia.
Di TPS tersebut, terdapat 595 orang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), ditambah tujuh pemilih tambahan.
Selain Prabowo, pejabat lain yang juga mencoblos di TPS 008 Bojong Koneng adalah Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Saputro, dan Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakrie.
Usai mencoblos, ia menunjukkan jari kelingking yang telah dicelupkan tinta kepada media sambil tertawa dan berkata, "Rahasia," saat ditanya siapa yang ia pilih.
Setelah pencoblosan, Prabowo menyampaikan pesan penting kepada para calon kepala daerah, terutama yang akan terpilih.
Ia mengingatkan agar para pemimpin harus mengutamakan kerja sama dan melayani rakyat.
"Setiap pemilihan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang harus menjadi pemimpin untuk semua, sedangkan yang kalah harus tetap bekerja sama," ujar Prabowo.
"Yang terpenting adalah bekerja untuk rakyat, melayani rakyat," tambahnya.
Prabowo mengaku akan memantau hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 dari kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, sembari melanjutkan agenda-agenda lainnya.
Pesan bijak Prabowo ini menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan pelayanan publik di tengah proses demokrasi. (*Red/Lapadnews)
Social Header