Melansir dari media suara.com pada Rabu, 20 November 2024, Hasto mengungkapkan, “Kami menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Anies.
Ini menunjukkan adanya kesamaan nasib antara Anies dan PDI Perjuangan, yang sama-sama merasa bahwa demokrasi Indonesia kini menghadapi tantangan besar, terutama dari otoritarianisme yang berwajah populis.”
Hasto menambahkan, PDI Perjuangan tidak akan tinggal diam melihat praktik persaingan demokrasi yang dianggap tidak adil.
“Kami tidak akan membiarkan adanya praktik persaingan demokrasi yang tidak adil. Ini adalah momen untuk menunjukkan perlawanan terhadap sistem yang bisa merusak demokrasi,” ujar Hasto.
Di sisi lain, Hasto juga mengapresiasi dukungan dari relawan Anies yang beralih mendukung pasangan Pramono-Rano.
“Ini adalah sebuah gerakan kerakyatan bersama, yang melibatkan para relawan Anies dalam memperjuangkan Jakarta ke depan,” ungkap Hasto.
Namun, Hasto menegaskan, dukungan tersebut bisa memunculkan arus balik yang menandakan adanya perlawanan terhadap segala upaya yang dianggap merugikan jalannya demokrasi yang sehat.
"Kami juga melihat ini sebagai bagian dari arus balik perlawanan yang semakin kuat," tutupnya. (*Red)
Social Header