Breaking News

UNSRI Gelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) untuk Calon Guru

Program Kursus Mahir Dasar (KMD)
Program Kursus Mahir Dasar (KMD)

Dasar-dasar kepramukaan
Dasar-dasar kepramukaan

Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan wajib untuk menyelesaikan syarat administrasi PPG. Bentuk pelayanan publik yang ditawarkan FKIP Universitas Sriwijaya adalah salah satunya Kursus Mahir Dasar (KMD).

Materi PelatihanKMD mencakup berbagai materi, seperti:
  • Dasar-dasar kepramukaan
  • Metode pengajaran kepramukaan
  • Manajemen kelompok
  • Pengembangan karakter dan kepemimpinan
  • Aktivitas luar ruang dan keterampilan dasar

Universitas Sriwijaya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.

Kurikulum PPG dirancang untuk membekali calon guru dengan keterampilan dan pengetahuan yang komprehensif, mencakup aspek pedagogik, metode pengajaran, evaluasi, hingga teknologi pendidikan.

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)

Program PPG ini biasanya berlangsung selama satu hingga dua tahun, tergantung pada kebijakan dan kebutuhan. Strukturnya mencakup perkuliahan teori, praktik mengajar, serta kegiatan lapangan. Salah satu komponen utama adalah pengalaman praktik mengajar di sekolah-sekolah mitra, yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari dalam situasi nyata.

Setelah menyelesaikan program, para lulusan akan mendapatkan sertifikat pendidik yang diakui secara nasional, sebagai syarat menjadi guru di Indonesia. Dengan adanya program ini, Universitas Sriwijaya berkomitmen untuk mencetak guru-guru berkualitas yang siap berinovasi dalam dunia pendidikan.

Pembina Pramuka FKIP Universitas Sriwijaya
Pembina Pramuka FKIP Universitas Sriwijaya
KMD merupakan salah satu syarat administrasi penting dalam program PPG. Melalui kursus ini, mahasiswa diharapkan memahami prinsip-prinsip kepramukaan yang bisa diterapkan dalam proses pendidikan. Materi pelatihan meliputi dasar-dasar kepramukaan, metode pengajaran, manajemen kelompok, serta pengembangan karakter dan kepemimpinan.

Selama program, mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan praktik mengajar dan menerapkan pengetahuan mereka di lingkungan sekolah atau komunitas. Setelah menyelesaikan kursus, peserta akan menerima sertifikat yang mengakui kompetensi mereka dalam kepramukaan, memberikan nilai tambah dalam karir sebagai pendidik.

Dengan adanya KMD, UNSRI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, mempersiapkan guru-guru yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran, tetapi juga mampu membina karakter siswa melalui kegiatan kepramukaan. (*Red/lapadnews)



Penulis :  Iis Sumandari
Mahasiswa :  Mahasiswa S2 MAP FISIP UNSRI Tahun 2024
Pewarta :  Redaksi/lapadnews
Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)