Breaking News

Diduga Debt Collector Bekerja Sama dengan BAF Palembang Memeras Konsumen dan Menahan Kendaraan

Diduga Debt Collector Bekerja Sama dengan BAF Palembang Memeras Konsumen dan Menahan Kendaraan

Lapadnews.com, Palembang –  Seorang konsumen berinisial WT menjadi korban dugaan pemerasan oleh debt collector yang diduga berasal dari DM Grup, bekerja sama dengan pihak BAF Kantor Palembang. 


Insiden tersebut terjadi pada pukul 12.30 WIB hingga 15.00 WIB, saat WT tengah berkendara dan tiba-tiba dihentikan oleh seorang debt collector.


Berdasar keterangan WT kepada awak media ini mengatakan, dirinya diminta mengikuti debt collector ke kantor BAF Palembang untuk menerima teguran. Saat berada di ruangan, awalnya debt collector tersebut mengatakan bahwa dia hanya akan menerima surat teguran dan diizinkan pulang tanpa harus menyerahkan motornya. 


"Namun, situasi berubah ketika debt collector mulai menuntut saya untuk membayar tunggakan dua bulan cicilan, dengan total sebesar Rp1.860.000,-, sebagai syarat agar motor saya tidak ditahan," kata WT.


WT melanjutkan, dirinya tidak memiliki cukup uang untuk pembayaran yang diminta oleh debt collector, dia hanya sanggup membayar Rp1.200.000,-. Meskipun sudah mencoba menjelaskan keterbatasannya, debt collector tetap bersikeras menuntut pembayaran penuh.


"Saya merasa tertekan karena sikap kasar debt collector, yang bahkan mengancam akan menahan motor saya jika uang yang diminta tidak segera dibayarkan," terangnya.


Situasi mulai memanas ketika anak korban GN yang ikut terlibat dalam adu mulut dengan debt collector.


"Kami menolak tindakan pemerasan tersebut, terutama karena pembayaran yang diminta harus diserahkan langsung kepada debt collector secara tunai, bukan melalui jalur resmi," ucapnya.


Karena merasa terdesak akhirnya WT harus mencari pinjaman dari pihak ketiga untuk membayar sisa tagihan.


Kejadian ini menimbulkan keresahan, terutama mengenai penyitaan secara paksa dan praktek penagihan yang dilakukan oleh debt collector di luar prosedur, serta tekanan yang mereka berikan kepada konsumen.


Pewarta: (*Jeri Ap)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)