Breaking News

Gadis Ogan Ilir yang Hilang di Muba, Keluarga Yunita Berharap Polisi Dapat Segera Menemukannya

Foto Yunita, gadis 16 tahun asal Ogan Ilir yang hilang

Lapadnews.com, Ogan Ilir - Polres Ogan Ilir telah menerima laporan kehilangan Yunita, seorang gadis remaja yang diduga dibawa oleh kenalan Facebook-nya. 

Keluarga Yunita telah memberikan informasi terkait lokasi terakhir Yunita di Muba, namun kesulitan untuk menindaklanjutinya. Pihak kepolisian diharapkan segera bertindak untuk mencari dan mengembalikan Yunita kepada keluarganya.

"Bapak, kami sudah menyampaikan informasi bahwa keponakan kami berada di Musi Banyuasin. Sayangnya, kami tidak memiliki cukup biaya untuk pergi ke sana. Oleh karena itu, kami mohon bantuan pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada perkembangan yang jelas," ungkap Maswa, bibi Yunita, kepada detikSumbagsel pada hari Senin.

Maswa mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan keberadaan keponakannya di Musi Banyuasin kepada pihak kepolisian hampir seminggu yang lalu. Namun, hingga saat ini belum ada informasi terbaru mengenai perkembangan pencarian. "Kami sangat berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan dan membawa pulang keponakan kami, mengingat orang tuanya sangat sedih atas kehilangan anak mereka," ujarnya.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan kehilangan gadis berusia 16 tahun asal Ogan Ilir. Beliau berjanji akan menghubungi Kasat Reskrim untuk mengetahui perkembangan terbaru dari pencarian tersebut. Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan detikSumbagsel kepada Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, belum membuahkan hasil.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa seorang gadis berusia 16 tahun bernama Yunita, warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan hilang oleh keluarganya kepada pihak kepolisian. Keluarga Yunita menyebutkan bahwa anak mereka telah meninggalkan rumah selama 13 hari dan upaya pencarian yang telah dilakukan hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Sanik, ayah dari Yunita, menjelaskan bahwa putrinya menghilang sejak tanggal 1 September 2024. Terakhir kali, Yunita pamit kepada ibunya untuk pergi bersama adiknya sambil membawa Kartu Keluarga dan kartu bansos. "Pada hari Minggu sekitar pukul 12.30, anak saya pamit kepada ibunya bahwa dia akan pergi. Mereka berdua membawa Kartu Keluarga dan kartu bansos, namun tidak diketahui tujuan mereka," ungkap Sanik saat dihubungi oleh detikSumbagsel pada hari Jumat.

Dilansir dari detik.com, Sanik menjelaskan bahwa saat Yunita pergi bersama adiknya, di tengah perjalanan Yunita meminta adiknya untuk kembali ke rumah guna mengambil buku tabungan. "Saat perjalanan, Yunita meminta adiknya turun untuk mengambil barang yang tertinggal. Namun, ketika adiknya kembali ke tempat tersebut, Yunita sudah tidak ada," ungkap Sanik.


Sanik menambahkan bahwa ia telah melakukan pencarian di berbagai tempat namun belum membuahkan hasil. Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Ogan Ilir. "Kami telah berusaha mencari di mana-mana, namun belum menemukan Yunita. Oleh karena itu, kami melaporkan kasus ini kepada polisi," ujarnya.


"Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima, Yunita kemungkinan berada di wilayah Musi Banyuasin. Kami masih merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa lagi," tutup Sanik. (*Red/lapadnews)



Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)