Breaking News

Warga Keluhkan Kegiatan Workshop PT. Simojoyo Putra Yang Diduga Ganggu Kenyamanan

Warga Keluhkan Kegiatan Work Shope PT. Simojoyo Putra Yang  Diduga Ganggu Kenyamanan

Lapadnews.com, Kabupaten Bekasi- PT.Simojoyo Putra memiliki workshop pembuatan Karoseri mobil Dumptruck yang keberadaanya tidak jauh dari permukiman warga Kp.Ceger Desa Tanjung Baru Kecamatan Cikarang Timur, yang diduga kegiatanya sangatlah mengganggu kenyamanan warga masyarakat sekitar.

Ini di sampaikan oleh beberapa warga yang rumahnya berdekatan dengan workshop.


Utuy,, salah satu warga Rt.02/03 menyampaikan keluhanya kepada awak Media Senin 19/08/2024,"saya dan bersama warga lainya sangatlah terganggu dengan kegiatan pekerjaan di workshop PT.Simojoyo yang kami nilai sangatlah bising.Tentunya itu sangat menggangu kenyamanan kami terlebih ketika kami sedang beristirahat.Di tambah dengan bau menyengat dari bau cat, sangat kami rasakan menggangu pernafasan dan sudah pasti kami punya rasa kekhawatiran dampaknya bagi kesehatan,"terangnya.


Masih sambungnya,"Dengan kondisi yang seperti ini kami gak tau harus berbuat apa, karena kami pernah menyampaikan perihal keluhan kami kepada pihak perusahaan tapi tidak di respon.Kami berharap ada perhatian dari pihak perusahaan kepada masyarakat jangan hanya mendapat kebisingan dan dampak yang lainya, akan tetapi bagaimana dengan perhatian kepada masyarakat,"papar Uty.


Hal senada juga di sampaikan oleh warga masyarakat RT.01/03 Erik, yang rumahnya bersebelan persis dengan tembok workshop. Erik mengutarakan keluhan dan kekecewaanya kepada PT.Simojoyo yang di nilainya tidak peduli dengan masyarakat.Erik menerangkan,"kalaulah selama ini perusahaan tidak mempunyai rasa kepedulian kepada masyarakat lingkungan, mereka tidak peduli dengan apa yang kami rasakan.Berisik udah menjadi musuh kami sehari hari bang, sampai sampai kami merasa terganggu.


Pihak perusahaan hanya memberikan kepada masyarakat Satu kantong beras sebanyak 10 kg, itupun diberikan 1 Tahun sekali, bahkan tidak semua yang dapat hanya sekitar 20 KK saja dan di berikan secara acak,"jelasnya.


Tokoh masyarakat Desa Tanjungbaru Ahmad Taminudin angkat bicara untuk klarifikasi terkait adanya desas desus yang beredar dimasyarakat.Kang Edo, sapaan akrabnya," disini saya ingin mengklarifikasi dengan adanya rumor bahwa PT.Simojoyo akan melakukan perluasan lahan sebelah timur dan barat seluas kurang lebih 11.000 m2 dan akan dilakukan pengurugan, namun hal ini tidak atau belum dikerjakan karna rumornya saya akan menggeruduk perusahaan.


"Saya klarifikasi itu tidaklah benar, hanya isyu semata. Malah saya mendukung hal tersebut, jika memang perusahaan ingin memperluas lahan mereka. Akan tetapi saya secara pribadi mewakili masyarakat dan warga Kp.Ceger Dusun 1 Desa Tanjungbaru meminta agar pihak management perusahaan mengajak kami duduk bareng dan musyawarah.Saya tidak menghalangi, akan tetapi tolong libatkan kami masyarakat yang merasakan dampak dari aktifitas perusahaan, kebisingan, bau menyengat cat yang mengganggu pernafasan, karena memang workshop ini menggunakan material besi dan baja dalam pembuatan Karoseri mobil hususnya Dumptruck, Pihak perusahaan harus tahu dengan hal itu,"tegasnya.


Masih pendapat kang Edo," saya juga berharap agar perusahaan lebih mengedepankan otonomi daerah, kearifan lokal, kultur budaya dan yang pasti pihak perusahaan memberikan kewajibanya kepada masyarakat yakni berupa anggaran CSR yang tentunya sudah diatur dalam perundang undangan, jangan bersifat tendensius kepada masyarakat.

Kami akan mendukung perusahaan dalam rencanan dan kegiatanya, namun dengan catatan marilah kita duduk bersama dengan maayarakat, aparatur kepemrerintahan Desa, APH, agar semua pihak tidak saling dirugikan,"tutup Kang Edo.


Ketua Umum LSM Gada Sakti Nusantara (GANAS), Brian Shakti menambahkan pendapatnya,"saya selaku ketua umum LSM GANAS, tentunya juga akan melakukan upaya dalam hal pengawasan terhadap perusahaan yang diduga telah melakukan pelanggaran berupa ketertiban baik secara aturan hukum dan adminiatrasi yang berlaku, tentunya pasti kita akan melayangkan surat secara resmi.


Ketika awak Media menyambangi kekantor PT.Simojoyo Senin 19/08/2024 untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi, tidak ada satu orangpun yang berada di kantor. Hanya ada Security yang dijumpai dan mengatakan "ini workshop bukan kantor, kalau kantornya di Jakarta," terangnya.


Team Media mengisi buku tamu kunjungan sekaligus meninggalkan nomor telfon berharap pihak perusahaan menghubungi untuk memberikan klarifikasinya. Namun sampai berita ini ditayangkan belom ada kabar dari pihak perusahaan yang mengubungi untuk melakukan klarifikasi. (*R Hidayat)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)