Lapadnews.com, Sumsel- Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan semakin mengerucut dan hampir dipastikan hanya tiga Pasang Calon (Paslon) yang akan mengikuti kontestasi politik lima tahunan dibumi sriwijaya.
Hal ini terpantau setelah dalam 3 hari pendaftaran yang dibuka KPU Sumsel, hanya ada tiga Paslon yang datang mendaftar yakni Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (Matahati), Herman Deru- Cik Ujang (HDCU) dan Eddy Santana Putra- Riezky Aprilia (ERA).
Jika melihat dukungan Parpol bagi ketiga Paslon diatas, Matahati dipastikan menang jika hasil perolehan suara digabungkan sesuai dengan Parpol pengusung.
Diulas lebih dalam, Paslon Matahati mendapat dukungan dari 10 parpol, termasuk di antaranya 2 partai non parlemen Gelora dan Garuda. Mereka juga didukung 1 Parpol bukan peserta Pemilu 2024 yakni Partai Prima.
Di gerbong pengusung Matahati, ada Golkar yang memiliki jumlah 749.720 suara sah (15,15%), Gerindra 716.413 suara sah (14,48%), PAN 411.711 suara sah (8,32%), PPP 192.097 suara sah (3,88%) dan PKN 49,435 suara sah (1%).
Kemudian PKB 478.691 suara sah (9,67%) dan Hanura 90.297 suara sah (1,82%). Selanjutnya Gelora 43.951 suara sah (0,89%) dan Garuda 13.453 suara sah (0,27%).
Total suara sah atau dukungan milik Matahati dari gabungan Parpol itu sebanyak 2.745.768 suara sah atau 55,48%. Angka itu melebihi jumlah suara dukungan milik HDCU. Selisihnya mencapai 1.126.249 suara sah.
Karena HDCU sendiri hanya mengantongi 1.619.519 suara sah atau 32,72% dari gabungan Parpol pendukung.
NasDem punya jumlah 526.214 suara sah, Demokrat 518.680 suara sah, PKS 387.487 suara sah, dan Perindo 116.485 suara sah. Kemudian PSI 44.158 suara sah dan PBB 26.495 suara sah.
Paslon terakhir yang tiba-tiba muncul di injury time, bakal menjadi pesaing Matahati dan HDCU adalah ERA. Dukungan yang hanya dari PDIP, dengan modal 543.067 suara sah atau 10,97%, sudah cukup menjadi modal bersaing di Pilkada Sumsel. (*Firman)
Social Header