Acara sertijab tersebut dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Ogan Ilir, para Kapolsek, para personil Polres Ogan Ilir, Samsat, mewakili Dandim 0402 OI/ OKI, Kasat Pol PP Ogan Ilir, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja (Persero) Ogan Ilir, Kepala UPTD Dispenda Ogan Ilir dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam sambutannya AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK mengatakan, dirinya berjanji akan menjalankan tugas dan amanah sebagai pimpinan Polres Ogan Ilir dengan sebaik-baiknya dan berkomitmen untuk melanjutkan program program yang telah dilaksanakan oleh Polres Ogan Ilir dan Polda Sumatera Selatan.
“Tugas utama Polri adalah sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Saya akan terus berusaha menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata AKBP Bagus.
AKBP Bagus menyampaikan, dalam mengawali tugas barunya sebagai Kapolres Ogan Ilir. Dia akan selalu fokus pada beberapa isu penting yang ada diwilayah hukum Polres Ogan Ilir.
“Kami Polres Ogan Ilir akan fokus pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta masalah gudang gudang minyak ilegal yang ada diwilayah Kabupaten Ogan Ilir, yang mana ini merupakan prioritas utama dari Bapak Kapolda Sumsel,” tegas AKBP Bagus.
Dikesempatan itu juga sebagai Kapolres Ogan Ilir yang baru melalui sambutannya, meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.Selain itu AKBP Bagus juga menyebutkan, akan menggelar Operasi Patuh tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia selama 14 hari yang akan dimulai pada (15/07/2024) dengan tema "Tertib berlalulintas demi terwujudnya Indonesia Emas"
"Sandi Operasi patuh tahun 2024 di Polda Sumsel yakni Operasi Patuh Musi 2024, adapun target Polri dalam Operasi patuh ini adalah menurunkan lokasi titik kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka cipta kondisi dalam menjelang Pilkada serentak," terangnya.
Diterangkannya bahwa ada 7 sasaran pelanggaran prioritas dalam operasi patuh 2024 yang menjadi atensi yakni :
1. Pengemudi/ Pengendara yang menggunakan Ponsel.
2. Pengemudi/ Pengendara yang masih dibawah umur.
3. Pengendara Sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
4. Pengemudi Sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI dan pengemudi Ranmor yang tidak menggunakan safety belt.
5. Pengemudi/ Pengendara Ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol.
6. Pengemudi/ Pengendara Ranmor yang melawan arus.
7. Pengemudi/ Pengendara Ranmor yang melebihi batas kecepatan.
"Dalam pelaksanaan operasi patuh ini mengedepankan tindakan yang simpatik dan humanis, serta tidak melakukan tindakan yang kontra Produktif dengan kegiatan Preemtif, Preventif dan penegakan hukum lalu lintas menggunakan ETLE Statis, ETLEV mobile dan ETLE hand held," pungkasnya. (*Firman)
Social Header