Lapadnews.com, Sumatera Barat - Hari ini 13 Juli 2024, Sumatera Barat menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan gugatan bakal calon anggota DPD RI, Irman Gusman.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, SH. LL. M, menyatakan bahwa PSU di Sumatera Barat pada tanggal ini menorehkan sejarah kepemiluan di Indonesia. Pasalnya, pemungutan suara dalam lingkup satu provinsi baru pertama kali terjadi di wilayah ini.
PSU dilaksanakan untuk pemilihan anggota DPRD di dua daerah pemilihan dan DPD Sumatera Barat.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Gran Melia, Jakarta pada 8 Juli 2024, menyampaikan bahwa pemungutan suara ulang ini dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Keputusan untuk mengadakan PSU ini merujuk pada putusan MK Nomor 03-03/PHPU/DPD-XXII/2024 yang dibacakan pada 10 Juni lalu. Putusan tersebut mengharuskan KPU mengubah Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD di Sumatera Barat dalam proses pemilu ulang.
Hal ini memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi.
Ketua Divisi Teknis KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban, menyatakan, "PSU akan diselenggarakan oleh badan adhoc dari PPK dan PPS, termasuk Sekretariat PPK dan sekretariat PPS yang direkrut untuk Pilkada tahun 2024 yang diberikan tugas tambahan, untuk menyelenggarakan PSU DPD Sumbar."
Sementara itu, salah satu warga Sumatera Barat, Zuraida yang biasa dipanggil Uni, menyatakan antusiasmenya terhadap PSU ini. "Kami berharap pemungutan suara ulang ini bisa memberikan keadilan dan memastikan suara kami benar-benar dihitung," ujar Uni.
Pemungutan Suara Ulang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih adil dan merata bagi semua calon serta memastikan bahwa suara masyarakat Sumatera Barat tersalurkan dengan baik. (*Red)
Social Header