Breaking News

Membina Kompetensi Profesional Mahasiswa Melalui Kegiatan Magang 2 Di SDN 168 Palembang

Membina Kompetensi Profesional Mahasiswa Melalui Kegiatan Magang 2 Di SDN 168 PalembangLapadnews.com, Palembang, 15 Juli 2024 – Kegiatan Magang 2, yang merupakan lanjutan dari Magang 1, akan dilaksanakan di SDN 168 Palembang mulai 15 Juli hingga 8 Agustus 2024. Pertemuan serah terima mahasiswa Magang 2 dengan pihak sekolah diadakan di Ruang Guru, dihadiri oleh Bapak Dodi Irawan, S.Pd.I., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan Magang 2, Waka Kurikulum Ibu Widya Kusuma, S.Pd, Waka Kesiswaan Ibu Nofiani, S.Pd, dan Koordinator Sarpras Ibu Jatu Yourlinda Fatra, S.Pd, serta 15 mahasiswa magang dari Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang.


Dalam sambutannya, Bapak Dodi Irawan menyampaikan bahwa Kegiatan Magang 2 merupakan kelanjutan dari Magang 1 yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menjadi seorang pendidik. "Kegiatan Magang 2 membentuk kompetensi profesional pada diri mahasiswa. 

Mereka akan dilibatkan langsung dalam pembuatan modul ajar dan perangkat pembelajaran lainnya. Tolong mahasiswa semuanya untuk selalu menjaga nama baik almamater kita, dan selalu mengikuti peraturan yang ada di SDN 168 Palembang," ungkap Bapak Dodi Irawan.

Mahasiswa Mahasiswi UIN Raden Fatah dalam Kegiatan Magang 2 di SDN 168 Palembang tahun 2024
Mahasiswa/i UIN Raden Fatah dalam Kegiatan Magang 2 di SDN 168 Palembang
Ibu Nofiani, S.Pd, yang mewakili Kepala Sekolah Ibu Rosintan Hutajulu, S.Pd yang berhalangan hadir karena ada agenda di luar, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada FITK UIN Raden Fatah Palembang yang masih memberikan kepercayaan kepada SDN 168 Palembang sebagai tempat magang mahasiswa. 
"Terima kasih kami ucapkan kepada FITK UIN Raden Fatah Palembang, dalam hal ini diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Dodi Irawan, yang masih memberikan kepercayaan kepada sekolah kami. 
Kami akan menerima kepercayaan ini dengan baik. Mahasiswa akan kami libatkan langsung dalam pembuatan modul ajar dan perangkat pembelajaran lainnya yang berkaitan dengan pendidik, sehingga mereka akan benar-benar merasakan menjadi pendidik dan mendapatkan ilmu terkait dengan administrasi pendidikan," tutup Ibu Nofiani, S.Pd. (*Red/lapadnews) 


Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)