Breaking News

Diduga Tak Pernah Tersentuh APH, Gudang Penampungan BBM Illegal Milik HN Di Jalan Lingkar Selatan Tetap Beraktifitas

 

BBM Illegal Milik HN

Lapadnews.com, Ogan Ilir— Diduga tak pernah tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH) gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar masih terus beroperasi, gudang tersebut berlokasi dipinggir Jalan Lingkar Selatan Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumsel.

Gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar (doc:tim lapadnews)
Gudang tersebut diketahui milik Herman, gudang ini sepertinya tidak pernah tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Walau gudang yang tidak jauh dari lokasi tersebut ada yang dibongkar aparat, tapi gudang ini masih saja tetap beroperasi.

Sepertinya pemilik dari gudang ini memang memiliki orang kuat dibelakangnya sebagai dekeng. Kalau benar demikian, berarti pemilik gudang ini telah jelas terang terangan mengabaikan atensi Kapolda Sumsel.

Berdasarkan Informasi yang didapat awak media ini mengatakan, kalau pemilik gudang tersebut untuk mengelabui APH mulai melakukan aktifitasnya pada sore hingga malam hari.

"Gudang penampungan itu masih tetap beroperasi Pak, walau yang lain banyak yang sudah tutup, tapi dia masih saja melakukan aktifitasnya pada sore hingga malam hari," kata salah warga yang tidak mau namanya dicantumkan dalam pemberitaan ini. Rabu (10/07/2024).

Dia melanjutkan, kalau pemilik gudang tersebut seakan tidak ada rasa takut dan memang kebal hukum atau memang ada orang kuat dibelakangnya.

"Bapak lihat sendiri, kalau siang seakan tidak ada aktivitas sama sekali. Gudang ini mulai beroperasi malam hari, kalau bapak mau bukti, duduk saja bapak ditempat saya ini sampai malam, nanti ada mobil truck tangki yang masuk," ujarnya.

Disinggung apakah warga sekitar resah dengan adanya tempat penampungan tersebut, jawabnya sangat resah tapi mereka tidak berani untuk bersuara.

”Kami merasa sangat resah Pak dan kami juga takut terjadi kebakaran seperti yang sudah sudah, sampai Kapolsek Pemulutan dimutasi, tapi kami tidak berani bersuara" ungkapnya.

"Yang menjadi pertanyaan bagi kami, kenapa ditempat lain bamyak yang tutup dan dibongkar aparat, tapi gudang ini masih tetap bertahan buka dan sepertinya pihak APH tidak tercium dengan adanya praktek Illegal ini, ataukan pihak APH memang sengaja tutup mata," tambahnya.

Sementara itu IR ditempat yang berbeda berharap dengan pergantian Kapolres yang baru, Kabupaten Ogan Ilir dapat bersih dari praktek illegal tersebut.

"Kami berharap dengan adanya pergantian Kapolres Ogan Ilir yang baru ini, daerah kami ini tidak ada lagi gudang penampungan BBM Ilegal ditempat kami ini," harapnya.

Saat tim awak media ini mengecek  kelokasi tersebut pada malam hari, ternyata benar gudang ini masih aktif beroperasi.

Kuat dugaan kalau pemiliknya memiliki orang kuat sebagai dekengnya, Padahal Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo telah memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk menindak tegas seluruh praktik Illegal apapun bentuknya diwilayah hukum Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel terus berupaya melakukan ini, guna mewujudkan lingkungan yang bersih dari segala macam praktik penyelewengan, salah satunya gudang penyimpanan BBM bersubsidi tanpa izin khusus yang marak sebelumnya. (*RH)

Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)