Lihat Gambar Versi HD klik Disini>> |
Menjadi tanda tanya publik ditempat lalu lalang armada pengangkut tersebut terdapat dua buah Pos Polisi yakni Pos Polisi Keban I wilayah hukum Polsek Sanga Desa dan Pos Polisi diwilayah hukum Polsek Babat Toman, mereka tidak takut sama sekali untuk berlalu lalang didepan dua Pos Polisi tersebut.
Dengan adanya hal ini SEMMI Sumsel menyoroti kalau atensi Kapolda Sumsel hanya pasif, tidak mungkin para armada berani berlalu lalang didepan dua Pos Polisi tersebut kalau tidak ada kejelasan yang pasti.
Renaldi Davinci Koordinator SEMMI Sumsel mengatakan, atensi Kapolda Sumsel diduga seakan diabaikan saja oleh bawahannya.
"Saat kami sedang berada di Pos Polisi Keban I, ada sebuah Pos terbuat dari kayu yang ditunggu oleh salah satu warga memungut uang dari para sopir armada yang lewat," kata RInaldi, sabtu (13/07/2024).
Rinaldi melanjutkan, anggota Polisi yang jaga di Pos tersebut sepertinya tidak ada orangnya "Pos Polisi itu seperti tidak ada yang jaga tapi ada mobil yang terparkir disamping Pos tersebut, Pos Polisi tersebut tertutup rapat," ucapnya.
"Kami mendatangi Pos Polisi Satunya yang ada diwilayah hukum Polsek Babat Toman, tapi sangat disayangkan Oknum Polisi yang jaga disana sepertinya kurang bersahabat dengan kami, melihat suasana yang kurang enak, kamipun berlalu," jelasnya.
Menurut Rinaldi, dirinya datang kesana tidak sendiri tapi dengan dua orang rekannya. Dua orang rekannya tersebut adalah Wartawan yang ingin konfirmasi langsung dengan anggota Polisi yang jaga di Pos tersebut.
"Saya datang kesana meninjau langsung kelokasi tersebut bersama dua rekan Wartawan, kami melihat langsung puluhan illegal driling yang berada di kebun sawit dan ratusan armada yang berlalu lalang, para armada mengangkut minyak mentah tersebut beraktifitas dari siang hingga malam hari," tuturnya.
"Kami dari SEMMI Sumsel berharap agar Kapolda Sumsel dapat melakukan tindakan tegas, terkait adanya praktek illegal ini, jangan sampai nomor Bantuan Polisi (Banpol) seakan hanya menjadi pelancar Oknum mavia dalam menjalankan bisnis illegal tersebut," ujarnya.
Pada saat awak media ini akan konfirmasi langsung dengan Kapolsek terkait, tapi Kapolsek sedang tidak ada ditempat. Mereka sedang sibuk ada giat Sertijab dan Pisah sambut Kapolres Kabupaten Muba. (*Red)
Social Header