Breaking News

Prabowo Bersiap Mengirimkan TNI untuk Pasukan Perdamaian ke Palestina

Setelah menjalani pendidikan komando selama tujuh bulan, 149 prajurit TNI baru saja menerima baret merah Kopasuss (Penerangan Kopassus)
Lapadnews.com (Jakarta) - Menhan Prabowo Subianto Saat berpidato di Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (1/6/2024), Prabowo sebelumnya menyatakan keinginan untuk mengirimkan pasukan TNI.

Prabowo kemudian menyatakan bahwa Indonesia siap membantu perdamaian di Gaza dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, jika dibutuhkan dan diminta PBB. 

Dia mengatakan, "Jika dibutuhkan dan diminta PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau gencatan senjata, serta memberikan perlindungan dan keamanan untuk semua pihak," seperti dikutip dari Reuters.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, menyatakan bahwa pasukan TNI telah terlibat dalam operasi perdamaian sejak lama.

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Gumilar mengatakan kepada wartawan Minggu (2/6) bahwa TNI telah terlibat dalam operasi perdamaian sejak tahun 1957.

Gumilar menyatakan bahwa militer memainkan peran yang sangat penting di wilayah-wilayah konflik. Sampai saat ini, tentara perdamaian masih berada di banyak negara.

TNI siap melakukan operasi perdamaian di bawah bendera PBB di mana pun sesuai perintah negara. Dia menyatakan bahwa pembukaan UUD 45 sudah menetapkan hal ini. Saat berpidato di Shangri-La Dialogue di Singapura pada Sabtu (1/6), Prabowo sebelumnya menyatakan keinginan untuk mengirimkan pasukan TNI.

TNI siap melakukan operasi perdamaian di bawah bendera PBB di mana pun sesuai perintah negara. Dia menyatakan bahwa pembukaan UUD 45 sudah menetapkan hal ini. (*Red). 


Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)