Sebelum melaksanakan prosesi pemotongan hewan kurban, warga telah mendapatkan pencerahan dan nasehat dari Bapak Ustadz Restan saat pelaksanaan sholat Idul Adha. Bapak Ustadz Restan memberikan informasi "Mengenai berapa total jumlah hewan kurban berikut tata cara pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam, serta pentingnya niat dan keikhlasan dalam berqurban".
Tampak Bapak Tukang Penyembeli Hewan Kurban (Tukang Jagal) |
Warga antusias dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban |
"Berkurban merupakan salah satu bentuk pengorbanan kita kepada Allah SWT serta wujud kepedulian kita kepada sesama manusia," ujar Bapak Sadeli dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya semangat berbagi dan kebersamaan di momen yang sakral ini.
Pengelolaan sapi yang diberikan oleh Bapak Gubernur, yang diketuai oleh Bapak Asep, turut menambah khidmat acara ini. Bapak Asep, dalam perannya sebagai pengelola, memastikan bahwa sapi tersebut diurus dengan baik sebelum proses pemotongan, sehingga hasilnya dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat.
Tim Pengelola Hewan Kurban dari Pj Gubernur A Fatoni |
Dalam acara ini, turut hadir beberapa tokoh penting seperti Bapak Kamil, Bapak Tasmi, Warga Perumahan Barangan View dan juga Bapak RT setempat. Kehadiran mereka memperkuat kebersamaan dan kesatuan dalam merayakan Idul Adha 1445H serta menunjukkan dukungan terhadap kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat.
Warga yang menerima hasil daging kurban telah diberikan kupon yang berfungsi untuk pengambilan daging tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi daging kurban berlangsung tertib dan efisien, serta memastikan bahwa semua orang yang berhak mendapatkan bagian dari kurban dapat menerima dengan adil.
Tampak Pak Sadeli tengah menerima kupon dari warga saat pengambilan Daging Kurban |
Proses pemotongan hewan kurban dilakukan dengan penuh hikmat dan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan. Daging kurban yang didapatkan kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat menghangatkan perayaan Idul Adha bagi lebih banyak orang.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan antarwarga, tetapi juga sebagai ajang untuk menumbuhkan nilai-nilai solidaritas sosial di tengah-tengah masyarakat Palembang. Semoga semangat kebaikan ini terus terjaga dan menjadi teladan bagi generasi mendatang. (*Red/Lapadnews)
Social Header