Breaking News

Paska viral Suku Togutil di Hutan Halmahera

Penampakan Orang Suku Togutil Halmahera Timur, Maluku Utara 

Lapadnews.com Suku Togutil berasal dari hutan belantara di Halmahera Timur, Maluku Utara. Mereka hidup dengan cara tradisional, mengandalkan alam sekitar untuk bertahan hidup, dan jarang berinteraksi dengan kehidupan luar.

Penampakan orang Togutil yang mendekati pekerja proyek di hutan Halmahera menjadi viral. Sampai hari ini, masih ada suku-suku terpencil di Indonesia yang hidup dengan cara yang primitif dan terisolasi dari orang lain.

Tiga orang dari suku Togutil muncul di depan pekerja proyek yang sedang membuka lahan dalam video yang diposting oleh akun @mancing041. Mereka mengenakan pakaian seadanya, dan kondisinya cukup mengejutkan.
 
Mereka bertiga: seorang pria dewasa dan dua wanita. Suku Togutil muncul keluar dari hutannya pada saat dua pekerja mendekati mereka.

Ketiganya tampak lemah seperti meminta belas kasihan. Ketiga orang dari suku Togutil meminta makanan dari para pekerja, mereka lapar.

Tidak peduli apa yang mereka katakan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh mereka menunjukkan bahwa mereka sangat lapar.

Suku Togutil ini disebut juga Suku Tobelo dalam atau O’Hongana Manyawa menggendong kayu bakar di pinggir sungai Ake Tayawi.

Sumber informasi dapat ditemukan di @projectmultatuli.org, di wilayah tempat mereka tinggal yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL), bagian dari Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Karena ekspansi pertambangan dan ketergantungan pangan dari luar, mereka juga harus berjuang dalam situasi terimpit karena ruang hidup yang semakin terbatas.

Ketiga anggota suku Togutil ini duduk di dalam tenda pekerja dalam video yang diunggah oleh akun Mata Padis dan  @folkshittmedia, terlihat tiga anggota suku Togutil berjalan dengan lemah dan terlihat kelaparan, mengenakan pakaian seadanya.
 

Suku Togutil yang diberi makan oleh pekerja proyek di Halmahera Timur

Mereka sedang memakan makanan yang diberikan kepada mereka. Satu pria berambut panjang berkumis dan berjambang lebat, bersama dengan dua wanita berambut panjang, terlihat jelas di foto ini.

Setelah menyadari bahwa mereka berhadapan dengan orang-orang dengan pandangan dan gaya hidup yang berbeda, karyawan proyek dengan hati-hati mendekati mereka.

Setelah mereka menjadi lebih percaya, karyawan mengajak mereka makan di sebuah tenda. Ketiga anggota suku Togutil sangat membutuhkan makanan, seperti yang terlihat dari lemahnya gerak tubuh dan ekspresi wajah mereka.

Setelah berita viral menyebar, ayah dan anak keluar dari hutan untuk meminta makan dari karyawan proyek di sekolah rimba Togutil. Foto: google

Berbagai spekulasi tentang keadaan mereka muncul sebagai akibat dari kehadiran mereka di lokasi proyek, seperti apakah mereka sedang menghadapi krisis pangan atau alasan lain untuk meninggalkan hutan.

Banyak netizen berharap ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah untuk membantu suku-suku terpencil seperti Togutil agar dapat hidup lebih maju tanpa kehilangan jati diri dan kearifan lokal mereka. (*Red) dikutip dari berbagai sumber.


Baca Juga
© Copyright 2022 - Lapad News (Kupas Tuntas Investigasi Terkini)